KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, merasa timnya beruntung terhindar dari kekalahan atas Paraguay pada laga kedua Grup B Copa America 2019.
Berlangsung pada Rabu (19/6/2019) atau Kamis pagi WIB, Argentina sempat tertinggal 0-1 lebih dulu.
Argentina selamat dari kekalahan melalui gol penalti Lionel Messi pada menit ke-57. Laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Argentina wajib menang bila masih berharap lolos saat menghadapi Qatar di laga terakhir, Minggu (23/6/2019) atau Senin dini hari WIB.
"Solusinya adalah kami harus menang. Kami beruntung masih 'hidup'," kata Scaloni.
"Kami harus terlihat lebih seperti babak kedua (melawan Paraguay), tetapi lebih seimbang sehingga kami dapat mengendalikan permainan," katanya.
Argentina kini berada di urutan terbawah klasemen Grup B dengan nilai 1, sama dengan yang dikoleksi Qatar, yang menempati posisi ketiga.
Kolombia kokoh di puncak klasemen dengan enam poin, disusul Paraguay di posisi selanjutnya dengan 2 poin.
Saat menghadapi Paraguay, Scaloni mengakui timnya bermain buruk di babak pertama.
Selain tidak bisa mengendalikan permainan atau membuat serangan, Scaloni menilai para pemainnya bermain dengan putus asa.
"Kami memiliki rencana yang sangat jelas, tetapi tidak bisa menjalankannya karena kami terus kehilangan bola. Mereka mencetak gol dengan serangan pertama mereka dan itu menyebabkan kami berada dalam ketidakpastian," ucap Scaloni.
"Untuk tim seperti Argentina, yang merasa selalu harus menang, pukulan pertama sulit dilakukan. Namun, kami meyakinkan para pemain di babak pertama bahwa itu hanya satu gol," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/20/18150088/pelatih-argentina--kami-beruntung-masih-hidup-