KOMPAS.com — AC Milan secara khusus meminta UEFA untuk mendiskualifikasi mereka dari ajang Liga Europa musim 2018-2019.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu jurnalis laman Sempre Milan, Vito Angele, melalui akun Twitter pribadinya.
“AC Milan secara eksklusif meminta UEFA untuk mengeluarkan mereka dari Liga Europa agar dapat berinvestasi selama satu tahun lagi. Dalam beberapa jam mendatang, Milan berharap respons dari UEFA," tulisnya.
Keputusan Milan untuk mundur dari kompetisi Liga Europa musim depan tidak terlepas dari masalalah Financial Fair Play (FFP) yang sedang menimpa mereka.
Milan dinyatakan bersalah oleh UEFA pada Desember 2018 karena terbukti melanggar aturan FFP dan dilarang tampil di kompetisi Eropa selama dua musim berturut-turut.
Namun kemudian, sanksi itu ditangguhkan seusai banding Milan yang diajukan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dinyatakan diterima.
UEFA memberikan waktu untuk Milan hingga akhir musim 2021-2022 untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.
Jika permohonan Milan dikabulkan oleh UEFA, harus ada klub Serie A lain yang menggantikannya.
Dilansir dari Calciomercato, Rabu (19/6/2019), Torino bakal menggantikan posisi Milan di ajang Liga Europa musim 2019-2020.
Akan tetapi, Torino yang finis di peringkat ketujuh Serie A 2018-2019 harus memulai perjuangan mereka dari babak kualifikasi.
Sementara itu, AS Roma yang finis di peringkat keenam musim lalu akan otomatis lolos ke babak fase grup Liga Europa.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/19/15300088/jika-milan-mundur-dari-liga-europa-klub-turin-ini-jadi-penggantinya