Pernyataan itu disampaikan Al-Khelaifi setelah PSG menyambut kembali kedatangan Leonardo sebagai Direktur Olahraga, menggantikan Antero Henrique.
Kehadiran Leonardo di klub ibu kota Perancis itu diharapkan bisa mendisiplinkan pemain yang dinilai sulit untuk diatur.
"Para pemain harus lebih bertanggung jawab daripada sebelumnya. Pastinya akan sangat berbeda," ujar Al-Khelaifi kepada France Football.
"Mereka harus bekerja lebih keras. Mereka berada di klub bukan untuk hiburan mereka sendiri. Jika mereka tidak setuju, pintu kami terbuka. Selamat tinggal. Saya tidak mau ada pemain yang berperilaku seperti sok bintang."
PSG memang menjadi juara Liga Perancis musim 2018-2019, tetapi manajemen tampaknya belum puas dengan performa tim secara keseluruhan.
Mereka tersingkir dari Liga Champions setelah ditaklukkan Manchester United, lalu sejumlah persoalan sanksi yang diterima Neymar dan Adrien Rabiot.
Belum lagi pernyataan kontroversial Kylian Mbappe pada acara French Football Awards yang berlangsung Mei 2019 lalu.
Dalam acara itu, Mbappe secara terbuka ingin mendapatkan peran yang lebih besar di PSG, seraya memberi isyarat bahwa dia bisa saja hijrah ke klub lain.
Kehadiran Leonardo pun diyakini Al-Khelaifi bisa menjadi titik perubahan bagi PSG untuk menapaki masa depan klub yang lebih baik.
"Ia (Leonardo) mendapatkan kepercayaan penuh dari saya. Saya menyadari bahwa perubahan itu penting. Kalau tidak, kami tidak akan ke mana-mana," ucap Al-Khelaifi.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/17/19310078/ceo-paris-saint-germain-ultimatum-pemainnya-yang-tak-disiplin