Performa Yamaha Menurun, Valentino Rossi Sorot Ban Michelin

Hingga seri keenam MotoGP 2019, Valentino Rossi belum menemukan setelan yang pas pada motornya untuk menghadapi kerasnya persaingan di kelas utama.

Pebalap berkebangsaan Italia itu juga tidak menampik Monster Energy Yamaha sedang menunjukkan grafik menurun terkait kinerja motor M1 musim ini.

Hal itu terlihat pada balapan terakhir yang dilakoni Valentino Rossi di Sirkuit Mugello, Italia. Dia mengawali balapan dari urutan ke-18 dan gagal finis.

Berkaca dari kenyataan itu, Rossi menilai selain soal pengesetan, hal lain yang membuatnya selalu mengalami pasang surut terkait kinerjanya adalah faktor ban.

The Doctor merasa Yamaha tidak membuat kemajuan berarti sejak MotoGP mengganti pemasok ban dari Bridgestone ke Michelin pada musim 2016.

"Hingga paruh musim 2016, Yamaha menjadi motor yang begitu kuat dengan ban Bridgestone pada musim 2015," ucap Rossi dilansir BolaSport.com dari motorsport.

"Saya mampu bersaing dengan rekan setim saya kala itu, Jorge Lorenzo, dan kami berdua mampu mengemas lebih dari 320 poin. Yamaha mengemas 650, jumlah yang menakjubkan," kata Rossi.

Pebalap 40 tahun itu menyebut sejak 2016, timnya seolah tidak siap dengan pergantian itu sehingga berdampak pada menurunnya performa para rider Yamaha, termasuk Rossi.

"Namun pada pertengahan musim 2016, tim lain telah membuat kemajuan besar dan itu seperti membuat kami jalan di tempat pada musim-musim belakangan," kata Rossi lagi.

"Sebenarnya jika Anda melihat lap time, kami mencatatkan hasil yang kurang lebih sama. Ini adalah sebuah masalah,” ucap Rossi mengakhiri.

Musim ini, Rossi sudah dua kali naik podium setelah finis sebagai runner-up kala melakoni MotoGP Argentina 2019 dan MotoGP Americas 2019.

Posisi Rossi pada klasemen pebalap MotoGP 2019 di urutan kelima dengan raihan total 72 poin. Dia terpaut 10 angka dari pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, yang duduk di peringkat empat usai mampu meraih kemenangan pada MotoGP Italia 2019. (Agung Kurniawan)