Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Jelang Tottenham Hotspur Vs Liverpool di Final Liga Champions

KOMPAS.com - Duel sesama tim Inggris akan tersaji di final Liga Champions 2019. Tottenham Hotspur yang sukses melaju ke final pertama mereka dalam sejarah klub akan berhadapan dengan finalis musim lalu, Liverpool.

Pertandingan "All English Final" itu tak ubahnya akan menjadi pertarungan gengsi, siapa tim Inggris yang mampu mengangkat trofi "Si Kuping Besar" seusai laga.

Bukan hanya itu, laga final nanti sekaligus menjadi kesempatan Tottenham dan Liverpool untuk mengakhiri musim ini dengan trofi lewat kesempatan terakhir. Pasalnya, kedua tim belum menjuarai apa pun sepanjang musim 2018-2019.

Laga final Liga Champions musim ini akan menjadi sarat sejarah bagi Tottenham.

Jika berhasil mengandaskan perlawanan Liverpool dalam partai puncak, tim asuhan Mauricio Pochettino itu akan dicatat dalam sejarah sebagai tim pertama yang langsung menjadi juara ketika tampil perdana di final Liga Champions.

Berikut 5 fakta jelang Tottenham Hotspur vs Liverpool di final Liga Champions 2019:

1. Kesamaan cara menempuh final

Kompetisi penuh comeback. Tottenham dan Liverpool mempunyai cara yang sama menempuh final Liga Champions, yaitu dengan cara membalikkan keadaan.

Kalah 0-3 pada leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Liverpool di luar dugaan berhasil menang 4-0 pada leg kedua di Stadion Anfield. The Reds, julukan Liverpool, akhirnya berhak lolos ke partai puncak dengan agregat 4-3.

Hal yang kurang lebih sama dilakukan oleh Tottenham. Namun, bedanya, mereka melakukan comeback di kandang lawan. Pada leg pertama, tim asuhan Pochettino harus malu di kandang saat dikalahkan Ajax Amsterdam dengan skor tipis 0-1.

Namun, pada leg kedua di Johan Cruyff Arena, Tottenham berhasil membalikkan keadaan lewat kemenangan dramatis 2-3. Lucas Moura cs lolos karena gol tandang.

2. Pasukan 0 Rupiah Pochettino

Tottenham memulai musim dengan tanpa membeli pemain satu pun. Namun, Pochettino sanggup membuktikan diri hal itu tidak menjadi masalah. Buktinya, mereka kini di final Liga Champions.

Bahkan, menurut BT Sport, Tottenham menjadi satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang tidak melakukan aktivitas transfer musim ini.

3. Klopp diimbang kegagalan ketiganya

Sejauh ini, Juergen Klopp telah berhasil membawa tim asuhannya lolos ke final Liga Champions sebanyak tiga kali.

Pertama kali, Klopp sukses membawa Borussia Dortmund ke partai puncak Liga Champions saat melawan Bayern Muenchen pada 2013. Sayang, tim asuhannya kalah 1-2.

Yang kedua, dia mengantarkan Liverpool ke final musim lalu. Namun nahas, kesempatan keduanya itu masih gagal. Liverpool tumbang 3-1 atas Real Madrid.

Jika dalam laga final nanti kalah dari Tottenham, Klopp berarti sudah gagal ketiga kalinya di final Liga Champions.

4. Duel tim "dahaga gelar"

Pertandingan final Liga Champions 2019 tak ubahnya sebagai kesempatan kedua tim untuk mengakhiri dahaga gelar.

Liverpool dan Tottenham sama-sama belum meraih gelar sepanjang musim ini. Salah satunya nanti dipastikan akan gigit jari karena mengakhiri musim ini tanpa trofi.

5. "All English Final" Kedua

Laga final Liga Champions yang mempertemukan Tottenham Hotspur vs Liverpool adalah pertandingan "All English Final" kedua.

"All English Final" pertama saat Manchester United berhadapan dengan Chelsea di final Liga Champions 2008. Dalam pertandingan itu, Manchester United akhirnya keluar sebagai juara karena "insiden" terpelesetnya John Terry.

https://bola.kompas.com/read/2019/06/01/04300068/5-fakta-jelang-tottenham-hotspur-vs-liverpool-di-final-liga-champions

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke