KOMPAS.com- Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menyatakan dirinya enggan pindah ke klub yang berpotensi berhadapan dengan klubnya saat ini.
Hal itu dilontarkan Ramos menanggapi kabar yang menyebutkannya ingin hengkang akibat berseteru dengan Presiden Florentino Perez.
"Ketika tiba saatnya untuk pindah, saya akan melakukannya, tetapi di tempat di mana saya tidak pernah harus menghadapi Real Madrid," kata Ramos saat menggelar jumpa pers di Madrid, Kamis (30/5/2019).
Ramos disebut sempat mendapat tawaran dari klub Liga China. Ia pun sudah mengakuinya.
Namun, mantan bek Sevilla itu menyatakan komitmennya untuk bertahan di Madrid.
Saat ditanya perihal hubungannya dengan Perez, Ramos mengibaratkan hubungan mereka layaknya ayah dan anak.
"Niat saya adalah membangun Real Madrid yang baru bersama presiden dan mulai melihat ke masa depan," ucap bek timnas Spanyol itu.
"Saya masih memiliki kekuatan fisik untuk bermain bagi klub. Berapa lama ini akan bertahan? Saya tidak tahu ... 2, 4, 6 tahun," ujarnya.
Awal pekan ini, Perez mengatakan Ramos tidak akan meninggalkan Madrid dengan status bebas transfer.
Ramos mengakui sempat mengadakan pertemuan pribadi dengan Perez dan menyampaikan adanya tawaran dari klub China.
"Ini adalah percakapan pribadi yang telah dibocorkan, dan hasilnya adalah spekulasi yang telah kita lihat selama beberapa hari terakhir," ucap Ramos.
Lebih lanjut, Ramos menyadari pengakuannya seputar adanya tawaran dari klub China akan membuatnya berpotensi dicemooh pendukung El Real.
Namun, ia menyatakan sudah terbiasa mengalaminya.
"Saya sudah mengalaminya, bahkan Cristiano Ronaldo juga. Kadang-kadang keadaan tidak berjalan seperti yang kita harapkan dalam pertandingan sepak bola," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/31/14230318/jika-harus-pindah-sergio-ramos-tak-mau-berhadapan-dengan-real-madrid