Sepupu Pemilik Manchester City Akusisi Newcastle United

KOMPAS.com - Newcastle United dilaporkan bakal diakusisi oleh tapian asal Timur Tengah yang juga berkerabat dengan pemilik juara Liga Inggris, Manchester City.

Kabar tersebut tampaknya bukan isapan jempol belaka. Pemilik Newcastle, Mike Ashley, dikabarkan telah setuju untuk menjual klubnya senilai 350 juta euro (sekitar Rp 5,6 triliun) kepada Sheikh Khaled bin Zayed Al Nehyan.

Sheikh Khaled adalah anggota kerajaan Abu Dhabi sekaligus saudara sepupu dari pemilik Manchester City, Sheikh Mansour.

Pada musim lalu, Sheikh Khaled tidak berhasil mengambil alih Liverpool. Padahal, ia sudah menyiapkan dana sebesar 2 miliar euro (sekitar Rp 32 triliun).

Dilansir dari The Sun, Selasa (28/5/2019), kontrak tersebut telah ditandatangani oleh kedua belah pihak dan akan diajukan ke operator Liga Inggris untuk segera diproses.

Sejak membeli Newcastle pada 2007, Ashley menjadi sosok yang tidak populer di kalangan fan The Toon Army, julukan Newcastle United.

Namun, pengusaha Inggris tersebut tidak mau menjual Newcastle meskipun klub tersebut diminati oleh orang-orang kaya seperti Amanda Staveley dan Peter Kenyon.

Bahkan, Ashley diyakini telah menolak kesempatan untuk menjual Newcastle ke pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, pada 2008.

Para pendukung Newcastle yang sudah melakukan protes ke pria 54 tahun itu akhirnya bisa mendapatkan keinginan mereka.

Skeikh Khaled tidak diyakini sekaya sepupunya. Namun, pria berusia 61 tahun tersebut adalah pendiri bisnis konsorsium yang dikenal sebagai Bin Zayed Group dan dikatakan memiliki minat besar pada sepak bola Liga Inggris.

Jika pengambil alihannya berhasil, dia pasti bisa meyakinkan Manajer Rafael Benitez untuk berkomitmen tentang masa depannya bersama Newcastle.

Kendati demikian, hingga saat ini pihak Newcastle menolak mengomentari perihal spekulasi tersebut.