Real Madrid di Ambang Kehilangan Ramos, De Ligt Ragu Soal Barcelona

KOMPAS.com - Dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, tampak menemui kesulitan masing-masing perihal sosok di sektor bek tengah.

Pertama adalah Real Madrid setelah kabar meruak bahwa kapten Sergio Ramos (33) sudah tidak kerasan di Madrid dan ingin hengkang pada musim panas ini.

Sergio Ramos memang mengadakan pembicaraan teras atas dengan presiden Madrid, Florentino Perez, dua pekan lalu.

Sang kapten diwakili oleh kakak yang sekaligus menjadi agennya, Rene, dan juga sang ayah.

Sergio Ramos tak memberikan jaminan akan masa depannya pada pertemuan tersebut dan kedua pihak masih akan berupaya mencari jalan keluar terbaik dalam beberapa pekan ke depan.

Para fans sendiri terbelah mengenai sang kapten yang kontraknya baru akan habis pada musim panas 2021.

Jajak pendapat di situs Marca menunjukkan bahwa 53 persen dari 138 ribu responden memilih bahwa siklus Sergio Ramos di Real Madrid sudah habis.

Sementara, 47 persen mengatakan bahwa sang kapten masih bisa bertahan.

Namun, jajak pendapat berbeda di situs sama menjagokan Real Madrid tak ingin kehilangan sang kapten dan memberinya kontrak yang lebih baik untuk bertahan melebihi dua musim lagi.

Sebanyak 56 persen dari 91 ribu lebih responden mengutarakan hal tersebut, sementara 25 persen mengatakan bahwa Ramos akan tetap bertahan di Madrid dengan kontrak sekarang, dan 19 persen mengutarakan kalau Ramos bakal hengkang ke klub lain.

Sergio Ramos memang sudah lama tidak memperbaharui ikatan kerjanya. Ia terakhir kali memperpanjang kontraknya bersama Real Madrid pada Agustus 2015.

Ia juga absen dari tujuh laga Liga Spanyol terakhir Real Madrid karena menderita cedera hamstring.

Jika Real Madrid di ambang ditinggal sang kapten, Barcelona mungkin selangkah lagi kehilangan calon kapten mereka.

Bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt (19) dikabarkan belum juga menerima tawaran Barcelona di tengah tawaran kontrak yang lebih besar dari beberapa klub lain.

El Mundo Deportivo melaporkan bahwa bek muda ini menerima tawaran lebih besar dari beberapa klub lain seperti Juventus, Manchester United, dan Bayern Muenchen.

Menurut laporan SPORT, Manchester United bahkan berani menawarkan gaji 14 juta euro per musim untuk De Ligt.

Pun, De Ligt juga dikatakan ragu menerima tawaran Barcelona mengingat kehadiran Gerard Pique, Clement Lenglet, dan Samuel Umtiti bisa membuat waktu bermain (dan berkembangnya) kian terbatas.

De Ligt dikabarkan akan menguras dana Barcelona 70 juta euro, sesuatu yang mungkin akan sulit dipenuhi Barcelona jika Ajax Amsterdam meminta pembayaran di muka apalagi setelah mereka merekrut Frenkie De Jong dengan banderol 85 juta euro.

Fakta bahwa De Ligt diwakili oleh super agen Mino Raiola tentu akan membuat klub-klub harus berjuang ekstra keras demi mendatangkan sang bek muda.