Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Ganda Putra Evaluasi Kegagalan di Piala Sudirman Tahun lalu

Laga besok akan menentukan tempat bagi juara dan runner-up Grup 1B.

Sebelumnya, Indonesia sudah mewaspadai tiga nomor andalan Denmark pada laga besok, yakni tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.

Meski tidak sekuat dua tahun lalu, ganda putra Denmark tetap tidak bisa dianggap remeh.

Denmark membawa pasangan ganda putra terbaik mereka, yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Namun, Denmark bisa saja membongkar pasang ganda putra mereka dan memasukkan Mathias Boe ke dalam line up saat melawan Indonesia.

Sementara itu, Indonesia membawa kekuatan penuh di nomor ganda putra yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (peringkat 1 dunia), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (peringkat 4 dunia), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (peringkat 5 dunia).

Pelatih ganda putra Herry Iman Piengardi mengatakan bahwa Denmark bisa saja memainkan Mathias Boe dengan segudang pengalaman saat laga melawan Indonesia besok Rabu.

"Kalau lihat dari segi rangking, memang Astrup/Rasmussen yang paling tinggi di ganda putra Denmark. Tapi bisa saja mereka menurunkan kombinasi pasangan lain, kan ada (Mathias) Boe juga," kata Herry dikutip Kompas.com dari Badmintonindonesia.org.

Untuk rekor pertemuan, Marcus/Kevin tercatat unggul 7-0 dengan Astrup/Rasmussen. Pasangan senior Ahsan/Hendra juga mengantongi lima kali kemenangan dari lima pertemuan dengan Astrup/Rasmussen. Namun, Astrup/Rasmussen unggul 2-0 dalam rekor pertemuan melawan Fajar/Rian.

Herry IP juga menekankan kepada anak didiknya untuk bisa menyumbang poin karena nomor ganda putra merupakan salah satu andalan Indonesia.

"Memang strong point ada di ganda putra, mau enggak mau harus sumbang poin. Saya juga tekankan ke pemain-pemain ganda putra, kita jangan mau kalah, kita harus sumbang poin," ucap Herry.

Walapun Indonesia memiliki peluang yang lebih besar untuk menang dengan pemain unggulannya, tim ganda putra harus tetap waspada dan tidak boleh menganggap remeh lawan.

Hal itu dikarenakan pada Piala Sudirman 2017, Marcus/Kevin yang diunggulkan justru tidak bisa menyumbang poin dan kalah tipis dari Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-16, 22-24, 21-23.

"Evaluasi dari Piala Sudirman 2017, sebelum pertandingan selesai, apa pun bisa terjadi, kita jangan anggap enteng lawan, namanya juga pertandingan. Apalagi, ini pertandingan beregu, kalau di perorangan menang-menang terus, di beregu belum tentu," sebut Herry.

Kepala pelatih ganda putra tersebut juga meyakinkan bahwa mental Marcus/Kevin menjadi lebih baik karena memiliki pengalaman kekalahan di dua pertandingan beregu, yakni Piala Sudirman 2017 dan Piala Thomas 2018.

"Ini kan jadi bahan evaluasi, saya rasa mental mereka cukup baik dengan adanya dua pengalaman tersebut. Perkembangannya sudah jauh lebih baik, terutama dari segi mental bertanding," tutur Herry menutup pembicaraan.

Indonesia kini berada di urutan pertama Grup 1B dan sudah memastikan langkah ke babak perempat final.

Semetara itu, Denmark masih harus berupaya meraih kemenangan atas Indonesia jika ingin melangkah ke babak perempat final.

Denmark mengalami kekalahan tipis 2-3 dari Inggris pada laga pertama mereka di hari Senin (20/5/2019).

https://bola.kompas.com/read/2019/05/21/15400078/pelatih-ganda-putra-evaluasi-kegagalan-di-piala-sudirman-tahun-lalu-

Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke