Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Operasi, Pemain PSS Korban Kericuhan Butuh Observasi Lebih Lanjut

"Kami memang menarima pasien rujukan dari JIH. Memang pasien ini mengalami trauma mata, ada dua robekan di mata," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, saat ditemui, Jumat (18/5/2019).

Saat pasien ini masuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dokter langsung melakukan penanganan. Dokter melakukan upaya berupa operasi terhadap mata kanan pasien.

Operasi tahap awal ini dilakukan dokter untuk menyelamatkan kondisi mata pasien.

"Menutup lukanya dan menghentikan pendarahan, dibersihkan supaya mencegah tidak terjadi infeksi. Kemarin juga dipastikan tidak ada benda yang tertinggal di mata," katanya.

Dia mengatakan, setelah tiga hari, Anggriyanto Faisal sudah diperbolehkan pulang. Namun, selama tiga bulan, pemain berposisi gelandang ini harus rutin kontrol ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Sebab, pemulihan memerlukan beberapa tahapan. Dokter masih perlu melakukan observasi lebih lanjut.

"Pemulihan pasca-operasi dulu baru diobservasi lebih lanjut, kerusakannya di mana saja, yang masih berfungsi apa saja," katanya.

Namun, observasi ini, lanjut dia, menunggu pemulihan pasca-operasi pada Kamis (16/5/2019) kemarin.

"Kami pantau kondisinya setiap minggu selama tiga bulan. Kami berusaha semaksimal mungkin, harapan kami, mudah-mudahan hasilnya positif," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang Pemain PSS Sleman U-16, Anggriyanto Faisal, harus dirawat intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta setelah menjadi korban dalam kericuhan di pembukaan Liga 1. Anggi mengalami luka di bagian mata setelah terkena lemparan. 

https://bola.kompas.com/read/2019/05/18/14460068/usai-operasi-pemain-pss-korban-kericuhan-butuh-observasi-lebih-lanjut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke