"Riko adalah pemain yang sama seperti musim lalu. Dia teman saya dan sudah sepaham dengan saya," ujar Simic yang dikutip dari Antara, Kamis (16/5/2019).
Menurut pemain asal Kroasia itu, sosok Riko merupakan pemain yang selalu mengutamakan tim.
Pesepak bola kelahiran Sumatera Utara itu, kata Simic, memiliki kemampuan yang lengkap, serta dapat melewati lawan sekaligus mencetak gol.
"Saya selalu senang menonton dia bermain. Saya rasa musim 2019 ini akan berjalan seperti musim lalu," tutur Simic.
Marko Simic dan Riko Simanjuntak menjadi dua nama penting di skuad Persija saat meraih tiga gelar juara sepanjang tahun 2018, termasuk menjadi kampiun Liga 1.
Simic merupakan pemain tersubur di tim sepanjang Liga 1 2018 dengan torehan 18 gol, sementara Riko membuat assist terbanyak dengan catatan sembilan assist.
Mereka kali terakhir bermain bersama di Persija saat klub Macan Kemayoran menghadapi klub Australia, Newcastle Jets, pada kualifikasi Liga Champions Asia 2019, Selasa (12/2/2019).
Setelah itu, Simic tidak diperkenankan keluar dari Australia oleh aparat hukum setempat karena tersandung kasus dugaan pelecehan seksual.
Simic pun harus berada di sana untuk menyelesaikan masalahnya dan baru kembali ke Jakarta pada awal Mei 2019.
Riko dan Simic memiliki peluang sangat besar untuk diturunkan bersamaan dalam laga perdana Persija pada Liga 1 2019 menghadapi tuan rumah Barito Putera di Banjarmasin, Senin (20/5/2019).
https://bola.kompas.com/read/2019/05/16/21310038/marko-simic-tak-sabar-untuk-berduet-lagi-dengan-riko-simanjuntak