KOMPAS.com - Ajax Amsterdam tampil sebagai juara Eridivisie 2018-2019 setelah berhasil mengalahkan De Graafschap dengan skor 4-1 di Stadion De Vijverberg, Kamis (16/5/2019) dini hari WIB.
Para punggawa De Amsterdammers – julukan Ajax – dan pelatih mereka, Erik ten Hag mempersembahkan gelar ini untuk Abdelhak “Appie” Nouri.
Nouri merupakan pemain muda Ajax yang harus mengakhiri kariernya pada usia 20 tahun. Sebab, dia mengalami kerusakan otak permanan.
Bagi Ajax, gelar ini merupakan yang pertama sejak lima tahun. Terakhir kali mereka merasakan menjadi raja di tanah Belanda adalah pada musim 2013-2014.
Bukan hanya itu, gelar ini juga terasa spesial bagi klub yang bermarkas di Johan Cruijff Arena karena mereka meraih trofi Liga Belanda yang ke-34 pada pekan ke-34 dan angka 34 tersebut identik dengan nomor punggung yang dikenakan Nouri.
"Gelar juara ini untuk Appie, tapi saya tetap membayangkan semenyenangkan apa kalau ia ada di sini, ikut ambil bagian secara langsung bersama kami di sini. Pikiran seperti ini tidak mau pergi dari kepala saya,” kata Donny van de Beek kepada NOS.
“Nouri selalu berada di sini (Ajax). Sungguh saya berbelasungkawa atas kejadian yang menimpanya,” ujar ten Hag seusai laga melawan De Graafschap.
Para pemain dan dirinya (Nouri) memiliki kedekatan yang sangat erat. Secara alami mereka merasakannya,” ucap ten Hag menambahkan.
Abdelhak Nouri atau lebih akrab disapa “Appie” ini harus mengakhiri karirnya sebagai pesepak bola di usia yang masih sangat belia, 20 tahun pada 2017 lalu.
Nouri mengalami kolaps saat memperkuat Ajax pada laga pramusim melawan tim asal Jerman, Wrder Bremen.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Nouri didiagnosa mengalami kerusakan otak permanen yang membuatnya harus berhenti total dari dunia sepak bola.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/16/16000078/ajax-persembahkan-gelar-juara-eredivisie-ke-34-untuk-appie-nouri