KPSN Ingin PSSI Bersih

KOMPAS.com - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, menegaskan bahwa dirinya tidak berambisi untuk mengisi posisi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pernyatan tersebut diungkapkannya dalam acara silaturahmi bertajuk “Menuju Sepak Bola Bersih dan Berprestasi” di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2019).

“Hidup saya sudah selesai. Saya sudah merasa cukup. Saya tidak ingin apa-apa dan sudah tidak ingin menjadi apa-apa lagi,” tegas Suhendra.

Suhendra melanjutkan, ia berinisiatif memfasilitasi acara ini semata-mata demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Pria 50 tahun ini juga berharap PSSI bisa mengaplikasikan visi dan misi yang telah dibuat oleh KPSN demi mewujudkan PSSI yang bersih.

“Ini pure demi Merah Putih, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan PSSI. Saya mau PSSI bersih dan sepak bola Indonesia berprestasi di tingkat dunia,” kata Suhendra.

“Visi dan misi KPSN harus teraplikasikan ke dalam PSSI, sehingga PSSI kelak menjadi institusi yang bersih, mandiri, dan kredibel, serta sepak bola nasional berprestasi atau mampu unjuk gigi, baik di tingkat regional maupun internasional. Itu saja,” sambungnya.  

Acara tersebut dihadiri oleh para pemilik suara (voter) yang terdiri dari Asosiasi Provinsi (Asprov) dan klub-klub di seluruh Indonesia.

Menurut catatan, ada sebanyak 29 voter yang menghadiri acara silaturahmi tersebut, yakni Asprov PSSI DKI Jakarta, Asprov PSSI Aceh, Asprov PSSI Sumatera Utara, Asprov PSSI Kalimantan Barat, Asprov PSSI Kalimantan Tengah, Asprov PSSI Sulawesi Tenggara, Asprov PSSI Riau, dan Asprov PSSI Jawa Barat.

Selain itu, ada juga perwakilan klub terdiri dari Sriwijaya FC, PSGC Ciamis, PS Mojokerto Putra, PSS Sleman, Persiraja, PSCS Cilacap, PSMS Medan, Martapura FC, Perserang, Persinga, Persiba, Solok FC, PSBK Biak, dan Persijap Jepara.

Menurut rencana, acara serupa bakal kembali digelar di Yogyakarta pada, Sabtu (11/5/2019).