Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rizky dan Martunis, Penyintas Tsunami Indonesia yang Bertemu Idola

KOMPAS.com - Indonesia merupakan bagian dari Pacific Ring of The Fire atau Cincin Api Pasifik. Hal tersebut membuat negara ini menjadi salah satu wilayah yang paling sering terkena gempa.

Seperti yang dilansir Mongabay, Indonesia berada pada pertemuan lempeng bumi yang hampir sekelilingnya disertai jalur aktif gunung berapi.

Posisi tersebut memunculkan potensi gempa kecil maupun besar. Gempa besar bahkan bisa memunculkan tsunami.

Contohnya adalah tsunami Aceh 2004 dan tsunami Palu 2018. Namun, seperti pepatah yang sudah-sudah, “pasti ada hikmah di balik setiap kejadian”, termasuk bencana itu sendiri.

Di sisi lain, dua bencana besar itu memunculkan hikmah yang besar bagi dua penyintas tsunami asal Indonesia, Martunis dan Rizky.

Martunis adalah bocah 8 tahun yang kala itu mampu bertahan hidup 21 hari di lautan pasca-tsunami Aceh 2004.

Berkat kejadian tersebut, megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, menjadikan Martunis sebagai anak angkatnya.

Awalnya, Martunis yang mengenakan jersey tim nasional Portugal sedang difoto oleh wartawan Inggris, Sky News.

Foto Martinus itu kemudian mencuri perhatian Ronaldo untuk bertemu dengannya.

Pertemuan antara penyintas bencana di Indonesia dengan bintang sepak bola dunia itu, akhir-akhir ini juga dirasakan oleh Rizky.

Rizky adalah bocah 12 tahun yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, pada 2018.

Dalam laga antara Manchester City vs Leicester City di Stadion Etihad, Senin (6/5/2019) atau Selasa dini hari WIB, Rizky berkesempatan menjadi player escort.

Tak hanya itu, Rizky juga ditemui oleh pemain idolanya di Manchester City, Riyad Mahrez.

Seperti yang dilansir BBC Breakfast, Rizky mengungkapkan alasan menyukai Mahrez.

“Karena dia jago menggiring bola,” jelasnya.

Sebelumnya, melalui perantara wartawan BBC, Nick Beake, Rizky mendapat dukungan dari Mahrez.

“Halo Rizky. Saya harap kamu tetap kuat dan segera pulih, cepat sembuh. Kami mengirimkan doa-doa terbaik dari semua orang di Manchester City,” kata Mahrez dalam video tersebut.

Sambil menggigit bibirnya, mata Rizky berkaca-kaca melihat video dari pemain idolanya tersebut.

Ketika gempa 7,7 skala ritcher menghamtam Palu saat itu, Rizky sedang menonton siaran ulang Manchester City di sebuah warung internet.

Rizky pun mengaku gembira akhirnya bisa menonton langsung pertandingan tim favoritnya tersebut.

Kisah Martunis dan Rizky adalah dua dari banyak kisah yang mempersatukan bencana alam, sepak bola, dan kebaikan-kebaikan orang di dalamnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/05/08/15400058/rizky-dan-martunis-penyintas-tsunami-indonesia-yang-bertemu-idola

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke