KOMPAS.com - Liverpool akan menjamu Barcelona pada laga leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. The Reds harus memutar balik ketertinggalan 0-3 dari laga pertama di Camp Nou jika ingin melaju ke final.
Barcelona menang besar pada leg pertama berkat gol-gol Luis Suarez dan Lionel Messi (2). Berikut adalah 5 fakta soal duel leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield itu.
1. Rekor Duel Masih Imbang
Laga nanti akan menjadi pertemuan ke-10 kedua tim. Masing-masing tim telah mencatatkan tiga kemenangan, walau The Reds memenangi semua pertemuan dua leg secara agregat.
Barcelona menang 1-0 dalam kunjungan terakhir ke Anfield pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2006-2007 berkat gol tunggal eks bomber Chelsea, Eidur Gudjohnssen.
Namun, satu gol tak cukup bagi Barcelona untuk memutar balik kekalahan 1-2 pada leg pertama.
2. Liverpool Tak Terkalahkan di Stadion Anfield
The Reds memenangi 8 dari 10 laga terakhir dan tak terkalahkan di semifinal Piala/Liga Champions yang dipertandingkan di Anfield sejak 1964-1965.
Dari periode waktu itu, mereka hanya kebobolan empat kali, dua di antaranya datang kontra Roma musim lalu kala The Reds menang 5-2.
Kemenangan terbesar Liverpool di Anfield pada semifinal Liga Champions datang kala mereka menumbangkan Panathinaikos 4-0 pada musim 1984-1985.
3. Liverpool Memenangi Tiga dari Empat Adu Penalti
Jika Liverpool bisa mencetak tiga gol tanpa balas dini hari nanti, laga akan berlangsung ke perpanjangan waktu dan kemudian adu penalti. The Reds punya catatan adu ketangkasan dari jarak 12 pas yang mumpuni.
The Reds mencatatkan tiga kemenangan dan hanya sekali kalah dari ajang adu penalti di kompetisi antarklub Eropa. Dua dari lima gelar Liga/Piala Champions Liverpool datang lewat adu penalti, yakni kontra AS Roma (1984) dan keajaiban di Istanbul versus Milan (2005).
The Reds juga memenangi adu penalti kontra Chelsea pada semifinal Liga Champions 2006-2007. Namun, mereka kalah pada lakon adu penalti terakhir, kontra Besiktas di babak 32 besar Liga Europa 2014-2015.
4. Barcelona Rentan di Luar Camp Nou
Barcelona kalah dalam delapan dari 12 laga knock out Liga Champions terakhir ketika mereka harus memainkan partai kedua di luar Camp Nou. Barcelona kalah dalam laga tandang di tiga semifinal terakhir dan hanya berhasil menang tandang dua kali dari 12 laga semifinal.
Sebaliknya, form Barcelona kuat jika laga leg kedua dimainkan di Camp Nou dengan mereka menang 24 kali dan hanya kalah enam kali.
5. Lionel Messi Kembali Jadi Top Scorer Tunggal
Lionel Messi telah mencetak 12 gol di Liga Champions musim ini dengan saingan terdekatnya, Robert Lewandowski (Bayern Muenchen, 8 gol) sudah terdepak.
Lionel Messi besar kemungkinan finish sebagai top scorer untuk pertama kalinya sejak 2014-2015 ketika ia menjadi top scorer juga dengan 10 gol walau harus berbagi penghargaan dengan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Neymar (Barcelona).
Terakhir kali Lionel Messi menggondol penghargaan top scorer seorang diri adalah pada 2011-2012 ketika ia menceploskan 14 gol kendati Barcelona tumbang kontra Chelsea di semifinal.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/07/19000068/liverpool-vs-barcelona-5-fakta-duel-panas-di-stadion-anfield