Della/Rizki mengaku diuntungkan dengan pola permainan Dong/Feng yang tidak terlalu banyak reli.
Situasi itu membawa Della/Rizki menang straight game 21-18, 21-16 atas Dong/Feng dalam waktu 36 menit.
"Pemain China permainannya satu tipe, kebanyakan menyerang dan jarang bermain reli. Ada relinya sih, tetapi tidak seperti pemain Jepang," kata Della yang dikutip dari Badminton Indonesia.
Sementara itu, Rizki mengaku sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Dong/Feng yang sukses mengalahkan unggulan kedua, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).
"Kami kaget juga kemarin mereka (Dong/Feng) bisa mengalahkan Matsutomo/Takahashi," ujar Rizki.
"Dari awal kami tetap mewaspadai Dong/Feng yang merupakan pasangan muda China. Mereka bisa mengalahkan Matsutomo/Takahashi, berarti mereka penampilannya bagus."
Pada babak perempat final, Rizki/Della akan menghadapi wakil Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun.
Della/Rizki sendiri merupakan pasangan yang kembali disatukan. Sebelumnya, Della sempat berduet dengan Tania Oktaviani Kusumah, sedangkan Rizki bersama Ni Ketut Mahadewi Istarani.
"Kami latihan bersama sekitar seminggu, sepulang dari Singapore Open 2019. Eggak ada rasa kagok sih ganti pasangan, karena di ganda putri kan biasa bertukar pasangan seperti ini," ujar Rizki.
"Untuk pertandingan besok melawan pasangan Taiwan, mereka pertahanannya cukup baik, kami tidak boleh lengah, harus siap terus dan mainnya harus maksimal," tutur Della.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/25/21300018/kejuaraan-asia-2019-della-rizki-merasa-diuntungkan