Striker asal Belanda itu mengaku sudah lama ingin kembali ke Indonesia sehingga ketika ada tawaran kontrak untuk bermain bersama Arema FC, dia langsung menyetujuinya.
"Jadi, saya hanya butuh momen yang tepat. Saya pikir dalam beberapa bulan terakhir saya ingin kembali lagi. Saya pikir empat minggu lalu ketika kapten Hamka Hamzah menghubungi saya, meminta saya untuk bergabung bersama Arema, kemudian saya sampaikan oke," katanya di Kantor Arema FC, Kota Malang, Rabu (24/4/2019) malam.
Seperti disampaikan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, ada peran bek Arema FC Hamka Hamzah di balik kedatangan Comvalius ke Arema FC.
Sementara itu, Comvalius menyampaikan, animo suporter sepak bola di Indonesia sangat tinggi. Hal itu yang membuatnya ingin kembali lagi ke Indonesia.
"Satu setengah tahun lalu saya tinggalkan Indonesia. Ketika saya pergi, hati saya itu tetap di sini. Ini sangat berat bagi saya untuk bermain di negara lain," katanya.
Comvalius bermain untuk Bali United pada musim kompetisi Liga 1 2017. Kemudian, Comvalius hengkang dan pindah ke klub asal Thailand, Suphanburi FC, pada 2018.
Pada 2019, Comvalius pindah ke klub asal Malaysia, Kuala Lumpur FA, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dengan bergabung bersama Arema FC.
Saat bersama Bali United, striker kelahiran 10 Agustus 1987 itu meraih rekor positif dengan mencatatkan namanya di papan top skor dengan 37 gol.
Di Arema FC, Comvalius tidak akan mengejar gelar top skor tersebut. Comvalius mengatakan, kemenangan skuad Singo Edan lebih utama.
"Jadi, target saya musim ini bukan menjadi top skor. Saya datang untuk tantangan dan memenangi liga," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/25/13200058/comvalius--arema-fc-kesempatan-untuk-kembali-ke-indonesia