Direktur Bintang Timur Atambua Jhon Leki, mengaku, sudah mendapat surat penunjukkan dari Asprov PSSI NTT berkaitan dengan pelaksanaan Arafura Games.
Menurut Leki, Arafura Games ini diikuti klub sepak bola usia muda dari tiga negara, yakni Australia, Timor Leste, dan Indonesia.
"PSSI memberi kepercayaan kepada NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia. Bintang Timur Atambua, ditunjuk Asprov PSSI NTT untuk mewakili NTT dan Indonesia mengikuti event tersebut," ucap Leki kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2019) pagi.
Leki menjelaskan bahwa tim yang akan berangkat ke Australia telah disiapkan di bawah asuhan tim pelatih, yakni Bert Pentury dan Dwi Al Faris.
"Persiapan teknisnya sudah dilakukan, kini tinggal persiapan administrasi untuk keberangkatan ke Darwin," kata Leki.
Dihubungi terpisah, pendiri Bintang Timur Atambua Fary Djemi Francis mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah dan PSSI yang sudah mendelegasikan Bintang Timur Atambua mengikuti Arafura Games di Darwin.
Bagi Fary, kesempatan ini adalah momentum yang sangat berharga bagi Bintang Timur Atambua,agar para pemainnya bisa merasakan atmosfir sepak bola internasional.
Fary menekankan kepada para pemain agar menunjukkan kualitas bertanding dan mental yang baik. Oleh karena itu, Arafura Games bukan hanya soal bertanding. Mereka juga pesan lain yang harus dilakukan, yakni persahabatan dan persaudaraan di tiga negara bertetangga ini.
Selain itu, Fary berharap turnamen ini bisa membuat Indonesia, Australia, dan Timor Leste mau mewujudkan pembangunan sumber daya melalui sepak bola.
"Oleh arena itu, saya tekankan anak-anak agar bermain bagus dan tunjukkan atitude yang baik di dalam lapangan dan luar lapangan,” ujar Fary, yang juga Ketua Sport Intelegence PSSI ini.
Fary juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat NTT agar Bintang Timur Atambua bisa memberikan yang terbaik di Arafura Games nanti.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/19/18400088/bintang-timur-atambua-wakili-indonesia-di-arafura-games-australia