Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barcelona Vs Liverpool, 3 Alasan Van Dijk Tak Bisa Hentikan Messi

KOMPAS.com - Babak perempat final Liga Champions 2019 telah usai. Artinya, ada empat tim yang sudah memastikan lolos ke semifinal.

Mereka adalah Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur, Barcelona, dan Liverpool.

Dua nama terakhir yang disebut, diharuskan bentrok untuk merebutkan satu tiket final ke Madrid.

Laga Barcelona vs Liverpool di semifinal bak duel antara tim yang sama-sama sedang on fire. Keduanya adalah pemimpin klasemen sementara dalam liga domestik masing-masing.

The Reds, julukan Liverpool, kini sebagai kandidat kuat peraih titel Liga Inggris.

Senada dengan Barcelona, tim dari kota Catalunya tersebut hampir memastikan trofi Liga Spanyol.

Laga leg pertama antara Barcelona vs Liverpool rencananya akan digelar di Stadion Camp Nou, Selasa (30/4/2019).

Pertandingan Barcelona vs Liverpool adalah pertandingan yang paling dinanti, walaupun dalam laga semifinal lain, antara Ajax Amsterdam vs Tottenham juga tak kalah seru.

Laga tersebut tidak hanya tentang statistik kedua tim.

Ada duel yang tak kalah menarik dari pemain andalan dari dua kesebelasan, yakni antara bek Liverpool, Virgil Van Dijk melawan sang megabintang Lionel Messi.

Van Dijk yang didatangkan dari Southampton musim lalu langsung menjadi tulung punggung tim. Ia andil dalam kuatnya pertahanan Liverpool musim ini.

Di Liga Inggris, The Reds menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengan 20 gol dari 34 pertandingan.

Ketika ditanya tentang persiapannya untuk menghadapi Messi, bek yang pernah memperkuat Willem II itu belum mempersiapkan strategi khusus.

“Saya tak tahu, kita lihat saja nanti. Pertandingan yang menyenangkan untuk kami,” kata Van Dijk.

"Kami tak boleh menyulitkan diri sendiri dengan berpikir Messi adalah pemain terbaik di dunia," tambah Van Dijk.

Rekor bek asal Belanda tersebut juga mentereng.Van Dijk bergabung bersama Allesio Romagnoli dan Omar Colley, karena belum ada satu pemain pun yang bisa melewati mereka musim ini di kompetisi Eropa.

Namun, rekor dan statistik tersebut sepertinya tak berlaku jika lawannya adalah Messi.

Berikut tiga alasan penyebab Van Dijk tetap tidak bisa menghentikan penyerang Barcelona tersebut :

Messi musim ini sudah mencetak 43 gol dari 39 pertandingannya bersama Barcelona di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Untuk urusan dribel sukses, total pemain timnas Argentina tersebut sudah mencatatkan 139 dribel sukses.  

Meski belum ada satup pun pemain yang mampu melewati Van Dijk musim ini. Hal tersebut bukan masalah bagi Messi karena ia punya rekor yang lebih mentereng.

Messi sekarang pun juga memuncaki daftar topskor Liga Champions dengan torehan 10 gol.

2. Van Dijk bukan bek tanpa celah

Van Dijk bukan bek tanpa celah. Ia juga pernah melakukan blunder.

Kali terakhir, bek Liverpool tersebut melakukan salah umpan yang mengakibatkan Ryan Babel mencetak gol, saat The Reds dijamu Fulham dalam lanjutan Liga Inggris (17/4/2019).

3. Lemah dalam menghadapi pemain cepat

Van Dijk mengungkapkan sendiri bahwa ia adalah bek lambat.

“Saat usia 16 tahun, saya bek kanan yang lambat dan tidak cukup baik untuk bermain sebagai bek tengah,” ujarnya seperti dilansir Squawka (2/4/2019).

Hal ini diperkuat dalam laga Belanda vs Jerman saat kualifikasi Piala Eropa, di Johan Cruyff Arena (25/3/2019).

Pelatih Jerman, Joachim Loew, sengaja memasang Leroy Sane dan Serge Gnabry di depan untuk menghadapi Van Dijk.

Keduanya adalah pemain dengan kecepatan tinggi di timnas Jerman.

Keputusan tersebut dinilai tepat, Sane dan Gnabry mencetak gol yang membuat Van Dijk kewalahan. Praktis, pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan Jerman dengan skor 3-2.

https://bola.kompas.com/read/2019/04/18/16041968/barcelona-vs-liverpool-3-alasan-van-dijk-tak-bisa-hentikan-messi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke