KOMPAS.com - Barcelona vs Liverpool akan tersaja pada babak semifinal Liga Champions musim 2018-2019. Kedua tim melaju ke babak empat besar dengan catatan yang meyakinkan.
Pada babak perempat final, Barcelona menghancurkan raksasa Inggris, Manchester United.
Empat gol berhasil dijaringkan Lionel Messi dkk ke gawang David De Gea. Secara agregat, klub asal Catalan tersebut unggul telak 4-0 atas The Red Devil.
Sedangkan Liverpool melaju ke babak semifinal dengan hasil yang tak kalah meyakinkan. The Reds selalu meraih kemenangan di dua leg babak perempat final atas wakil Portugal, FC Porto.
Hasilnya, pasukan Juergen Klopp unggul 6-1 secara agregat.
Dilansir dari laman resmi UEFA, Barcelona dan Liverpool sudah pernah berjumpa sebanyak empat kali di Liga Champions, yakni pada musim kompetisi 2001-2002 dan 2006-2007.
Dari dua edisi tersebut, Barca meraih dua kemenangan, satu seri dan dan satu kekalahan.
Secara statistik, La Pulga, julukan Messi, selalu garang jika bertemu tim asal Negeri Ratu Elizabeth.
Dari 32 pertandingan, Messi berhasil membukukan 24 gol. Arsenal menjadi lumbung favoritnya dengan 9 gol.
Lalu bagaimanakah statistik Messi ketika berhadapan dengan Liverpool?
Pada musim 2006-2007, Messi bermain melawan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions.
Dari dua leg yang dijalani, Messi sama sekali tidak berhasil menjebol gawang Liverpool yang kala itu dijaga oleh Pepe Reina.
Setelah itu, kedua tim belum pernah bertemu kembali seiring dengan absennya Liverpool di kompetisi terakbar di benua Eropa tersebut
Perlu dicatat, Messi saat itu baru berusia 20 tahun dan masih fasih bermain di posisi sayap kanan atau gelandang serang dan pada musim tersebut. Messi hanya bisa mencetak satu gol.
Perolehan gol Messi di kompetisi teratas benua biru semakin meningkat seiring dengan perubahan posisi bermainnya yang kini lebih di dorong ke depan sebagai goal getter dibanding sebagai “pelayan” rekan-rekannya.
Terbukti, kapten Timnas Argentina tersebut kini memimpin daftar top skor sementara Liga Champions dengan rangkuman 10 gol.
Pada akhir April nanti, Messi akan berhadapan dengan Liverpool yang berbeda. Klub asal kota Merseyside tersebut mempunyai pertahanan yang baik sepanjang fase gugur.
Hanya dua gol yang berhasil bersarang di jala Alisson Becker.
Di Liga Primer Inggris, Liverpool menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, yakni 20 gol dari 34 partai.
Semakin kuatnya pertahanan Liverpool tidak bisa dilepaskan dari kehadiran sosok Virgil Van Dijk.
Virgil Van Dijk didatangkan dari Southampton pada bursa transfer Januari 2018 lalu. Nilainya yang mencapai 75 juta Pounds dinilai sepadan dengan kualitasnya. Van Dijk membuat lini belakang The Kop lebih kokoh.
Terbukti, Liverpool bersama Van Dijk saat ini sukses bertengger di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan jumlah kebobolan paling minim diantara tim-tim lainnya.
Laga antara Barcelona vs Liverpool menjadi partai yang menarik disaksikan.
Apakah Messi bisa membuat gol perdananya ke gawang Liverpool? Atau jutru Van Dijk akan membuat Messi makin menderita?
https://bola.kompas.com/read/2019/04/18/15012538/barcelona-vs-liverpool-misi-messi-mencari-gol-perdana