Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eng Hian Evaluasi Performa Ganda Putri

Eng Hian menyoroti gagalnya ganda putri meraih gelar di dua turnamen Malaysia Open (2-7/4/2019) dan Singapore Open 2019 (9-14/4/2019).

Menurut Eng Hian, ada tren positif dan tren negatif dari performa ganda putri secara keseluruhan.

Untuk pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyahi Rahayu, Eng Hian menyebut bahwa target mereka terpenuhi dengan berhasil menjadi juara di turnamen India Open 2019 pada akhir Maret lalu.

"Evaluasi India, Malaysia, Singapore ya ada trend positif ada trend negatif. Kalau kita ngomongin secara globalnya, hasil untuk Greysia/Apriyani sudah memenuhi target. Meskipun di Malaysia Open tidak mencapai target individu, kita bisa lihat mereka dikalahkan oleh rekan sendiri, Rizki/Ketut", ujar Eng Hian ketika ditemui Kompas.com di PP PBSI.

Kekalahan Greysia/Apriyani dari Ketut/Rizki menurut Eng Hian tidak bisa dijadikan patokan. Dalam latihan sehari-hari, kedua pasangan tersebut terlihat seimbang.

Eng Hian juga memberikan apresiasi kepada Ketut/Rizki yang bisa menunjukkan penampilan yang baik dan bisa mengalahkan Greysia/Apriyani.

Selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putri yang sedang disorot saat ini adalah Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta.

Dalam tiga turnamen terakhir, Eng Hian membongkar pasangan asli Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang berada di peringkat 16 dunia.

Della dipasangkan dengan pemain muda, Tania Oktaviani Kusumah. Sedangkan Rizki Amelia Pradipta dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Pasangan Ketut/Rizki hanya memiliki selisih tiga angka dengan Della/Rizki. Mereka berada di peringkat ke-19 dunia.

Alasan utama Eng Hian melakukan bongkar pasang tersebut adalah untuk mendapatkan analisa terbaik siapa yang pantas menemani Greysia Polii/Apriyani Rahayu di kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Untuk Rizki/Ketut, saya bilang tidak tercapai. Dari India, walaupun mereka kalah dari teman sendiri, seharusnya mereka bisa memaksimalkan dua turnamen selanjutnya. Tapi hasilnya malah tidak sesuai yang ditargetkan", ujar Eng Hian.

"Kalau memang mereka masih mau dijadikan salah satu kandidat untuk Olimpiade, seharusnya mereka bisa menampilkan yang lebih. Itu yang saya inginkan", lanjut Eng Hian.

Seperti yang sudah diketahui bahwa Eng Hian belum memutuskan ganda putri pendamping Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk dikirimkan ke Olimpiade Tokyo 2020. 

"Faktor non teknis menjadi kendala utama bagi mereka di SIngapore kemarin. Saya bisa terima. Tapi seharusnya mereka punya motivasi yang lebih. Saya mau lihat usaha dan perjuangan mereka," kata Eng Hian. 

"Karena lawan yang yang dihadapi bukan di bawah mereka. Kalau memang kalah, kalah yang seperti apa. Harus ada sesuatu yang bisa lebih layak untuk di evaluasi. Seorang profesioanl enggak bisa seperti itu", lanjut Eng Hian. 

https://bola.kompas.com/read/2019/04/18/11400048/eng-hian-evaluasi-performa-ganda-putri-

Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke