Figo Ungkap Alasan Pindah dari Barcelona ke Real Madrid, 19 Tahun Lalu

KOMPAS.com - Kepindahan Luis Figo dari Barcelona ke Real Madrid sudah terjadi 19 tahun lalu. Walau demikian, hingga kini, kepindahan tersebut masih terus diperbincangkan.

Pada pertengahan 2000, Figo secara kontroversial pindah dari Barca ke musuh bebuyutannya, Madrid.

Figo bukanlah pemain buangan. Ia menjalani lima musim yang cukup mengesankan di Barca. Tak heran kepindahannya menimbulkan kemarahan pendukung Barca.

Dalam wawancara bersama Universo Valdano, Figo menyebut keinginannya pindah tak lepas dari suksesi kepemimpinan yang terjadi di kedua klub.

Ketika itu, Barca dan Madrid sama-sama akan mengadakan pemilihan presiden yang baru. Di Barca sendiri, calon kuat yang diprediksi menang adalah Joan Gaspart.

Figo mengaku tak menyenangi Gaspart. Di sisi lain, sang agen sudah mulai melakukan pembicaraan dengan Florentino Perez, yang ketika itu masih jadi kandidat presiden Madrid.

"Di Barcelona mereka mengatakan kepada saya, bawa uangnya dan Anda bisa pergi," kata Figo.

Setelah Perez memenangi pemilihan, Figo makin diyakinkan untuk pindah ke Madrid. Pada suatu kesempatan, ia sempat bertemu dengan Perez di Lisabon, Portugal.

"Saya bertemu dengan Florentino selama berjam-jam, dan kemudian saya menelepon istri saya untuk mengatakan kepadanya bahwa saya telah memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Madrid, "kata Figo.

Awal bermain di Madrid, Figo mengaku banyak dibantu oleh sejumlah pemain penting di klub tersebut, seperti Raul Gonzales dan Fernando Hierro. Setelah lima musim, Figo akhirnya memutuskan hengkang ke Inter Milan pada 2005.

Figo pergi dengan menyisakan kontrak satu tahun. Penyebabnya,ia tak lagi bermain reguler di skuad Madrid.

"Ketika saya merasa tidak berguna, itu menyakitkan. Saya tahu alasan mengapa saya tidak dimainkan," pungkas Figo.