Ketika itu, Juve kalah 0-2, sebelum akhirnya dapat membalikan keadaan dengan skor agregat 3-2 setelah menang 3-0 di laga kedua di Turin.
"Kami tahu kekuatan kami dan kami tidak ingin berada dalam masalah seperti di Madrid. Kami ingin melakukan yang lebih baik. Saya ingin melihat tim yang kompak dan bersatu," kata Nedved.
Laga Ajax vs Juventus berakhir dengan skor 1-1. Nedved menilai timnya seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak.
"Saya berharap permainan yang bagus, Ajax bisa kebobolan banyak, tetapi mereka bisa membuat banyak masalah dalam serangan. Itu sebabnya pertandingan ini akan sulit," ujar Nedved.
Sementara itu, pelatih Ajax, Erik Ten Hag, berharap timnya bisa tampil seperti saat menyingkirkan Real Madrid di 16 besar lalu.
Ketika itu, Ajax sempat kalah 1-2 di leg pertama di kandang sendiri, tetapi bisa membalikkan keadaan setelah menang 4-1 di leg kedua di kandang lawan.
"Memang hasil imbang bukanlah hasil yang kami harapkan. Namun, kami juga pernah kalah 1-2 di kandang, kami masih bisa tampil bagus," ucap Ten Hag.
Juventus dan Ajax akan kembali bertemu pada laga leg kedua di Stadion Allianz, Turin, pada Rabu (17/4/2019) pekan depan.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/11/09102478/ajax-vs-juventus-nyonya-besar-jangan-ulangi-kesalahan-di-madrid