Pernyataan itu disampaikan Ahsan/Hendra usai dipastikan melaju ke babak kedua Singapore Open 2019 pada Selasa (9/4/2019).
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, lolos ke babak kedua setelah memenangi "perang saudara" melawan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dengan skor straight game 21-19, 21-15.
"Kami nggak memikirkan untuk juara dulu, satu-satu dulu saja. Karena setiap lawan kan tidak mudah. Apalagi besok sudah ketemu yang lumayan berat," kata Ahsan yang dikutip dari Badminton Indonesia.
Lawan Ahsan/Hendra pada babak kedua memang tergolong kuat, yakni Lee Yong Dae/Kim Gi jung (Korea Selatan).
Lee Yong-dae merupakan pebulu tangkis yang pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. Kala itu, dia memenanginya bersama Lee Hyo-jung.
Sebelumnya, Ahsan/Hendra sudah pernah satu kali menghadapi pasangan Lee Yong-dae/Kim Gi-jung pada Malaysia Masters 2019. Kala itu mereka menang 21-16, 21-13.
"Sekarang yang penting permainan kami bisa berkembang dulu, selebihnya mengikuti di lapangan," ucap Hendra.
“Kami harus sabar lawan mereka, karena mungkin mereka enggak gampang mati. Jadi tahan-tahanan saja," ucap Ahsan menimpali.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/09/21000018/singapore-open-2019-ahsan-hendra-ogah-terbebani-status