Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tottenham Vs Manchester City, Pressing Agresif Bisa Jadi Kunci

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur akan menjamu Manchester City pada laga perempat final Liga Champions, Rabu (10/4/2019).

Pada laga di stadion baru Tottenham itu, pressing agresif ke para pemain Manchester City bisa menjadi kunci kemenangan bagi sang tuan rumah.

Anggapan tersebut berdasarkan kekalahan yang diterima Man City saat menghadapi Liverpool pada fase sama pada Liga Champions musim lalu.

Manchester City dirobek-robek oleh tiga gol Liverpool dalam setengah jam pertama laga leg pertama di Anfield.

Skor itu bertahan hingga akhir pertandingan. Liverpool lolos ke semifinal dengan agregat 5-1 setelah menang 2-1 di Stadion Etihad.

BBC menggambarkan kemenangan di Stadion Anfield datang karena Liverpool menekan Man City dengan intensitas ekstra tinggi.

"Liverpool, dengan gaya khas pelatih Juergen Klopp, tak mengambil langkah mundur dan berhasil menemukan pendekatan yang membuat City gemetar. Mereka tak mengizinkan City memainkan gaya mengoper ciri khas mereka," tulis BBC.

"Pemain seperti David Silva, yang sepanjang musim menjadi momok tim-tim Liga Inggris, tak diberi ruang dan waktu sedikit pun," lanjut mereka.

Pep Guardiola pun telah mengantisipasi Tottenham untuk melakukan hal serupa seperti Liverpool pada musim lalu.

"Mereka akan bermain agresif, mungkin akan menekan satu lawan satu dengan high pressing, kami harus siap," tutur Pep Guardiola di Manchester Evening News.

Sebelum pertandingan ini, Man City memenangi 14 laga secara beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan dalam final Piala Liga kontra Chelsea.

Namun, rangkaian tiga laga terakhir Man City jelang pertandingan perempat final Liga Champions tersebut mungkin bukan pemanasan ideal.

Terkini, Man City menghadapi Brighton dalam semifinal Piala FA. Sebelum itu, mereka bersua Cardiff dan Fulham di liga.

Man City memenangi ketiga laga tersebut dengan mencetak lima gol secara akumulatif tanpa kebobolan. Akan tetapi, karakteristik klub-klub papan bawah Liga Inggris tersebut beda dengan Tottenham.

Ketiga klub tersebut tak punya sumber daya untuk menghadapi Man City secara terbuka di lapangan sehingga mereka lebih banyak bertahan dan tidak menekan lawan.

Bukan mentalitas Mauricio Pochettino dan Totenham untuk membiarkan lawan mengambil inisiatif pertandingan.

"Saya pikir Guardiola dan Man City tahu bahwa kami berani bermain menyerang, agresif, dan menjadi protagonis di pertandingan," tuturnya.

"Kami akan agresif dan berusaha menyerang mereka."

Selain melawan Liverpool musim lalu, Man City juga kesulitan saat melawan tim yang berani menghadapi mereka secara terbuka.

Hal ini terlihat sebelum trio laga kontra tim papan bawah tadi. Man City kesulitan menang lawan tim kasta kedua Liga Inggris, Swansea City, yang bermain berani dan terbuka kontra Sergio Aguero cs.

Bahkan, Man City hanya bisa menang 3-2 berkat gol kontroversial Sergio Aguero.

Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa Man City tidak sepenuhnya perkasa kendati masih berada di jalur tepat menuju quadruple, empat gelar musim ini.

Tottenham pun perlu hasil maksimal pada laga leg pertama ini yang akan bergulir di depan pendukung sendiri di stadion baru mereka, pertama kalinya venue berkapasitas 62.000 orang tersebut akan menggelar laga Liga Champions.

Laga leg kedua akan dimainkan di kandang Manchester City pada Kamis (18/4/2019) dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2019/04/09/18410038/tottenham-vs-manchester-city-pressing-agresif-bisa-jadi-kunci

Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke