Dengan hasil tersebut, Jonatan Christie memastikan kemenangan pertama atas Kento Momota sekaligus membuat rekor pertemuan menjadi 1-2. Jonatan mengalami kekalahan pada dua pertemuan sebelumnya dalam All England 2016 dengan skor 21-19, 18-21, 13-21 dan Hongkong Open 2018 dengan skor 24-22, 9-21, 9-21.
“Momota pemain terbaik saat ini. Dia juara All England, nomor satu dunia, tidak mudah untuk dia melawati fase tersebut. Tapi posisi saya lebih diuntungkan karena bermain nothing to lose. Sementara Momota bermain sebaliknya," kata Jonatan usai bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia, Kamis (4/4).
"Kesempatan itu yang saya ambil. Puji Tuhan hari ini saya bermain dan menerapkan pola dengan cukup baik."
Jonatan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putra yang melaju ke perempat final. Pada babak delapan besar, Jumat (5/4/2019), Jonatan Christie akan melawan pemain nomor satu Denmark, Viktor Axelsen, yang merupakan unggulan keenam.
Jonatan sudah bertemu dua kali melawan Viktor Axelsen dan semuanya berakhir dengan kekalahan. Jonatan kalah saat ajang Malaysia Master 2018 dan Indonesia Open 2018.
“Hasil ini tidak mau saya pikirkan terlalu lama. Saya sudah bisa melewati babak dua, sekarang saya harus fokus lagi di perempat final. Setelah ini saya mau istirahat dan bersiap laga besok,” ungkap Jonatan dikutip Kompas.com dari Badmintonindonesia.org.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/04/17320048/malaysia-open-jonatan-tak-ingin-terlena-setelah-mengalahkan-momota-