Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olivier Giroud, Dicerca hingga Duduki Tangga Legenda

KOMPAS.com - Striker timnas Perancis, Olivier Giroud (32 tahun), melewati catatan David Trezeguet di tangga pencetak gol Les Bleus setelah mencetak gol keempat pada kemenangan 4-0 Perancis atas Islandia, Senin (25/3/2019).

Gol kontra Islandia tersebut adalah yang ke-35 bagi Olivier Giroud sejak pertama membela timnas Perancis pada 2011.

Hanya Michel Platini (41 gol) dan Thierry Henry (51) yang mencetak lebih banyak gol dari penyerang Chelsea ini.

Kans bagi Giroud untuk mengejar kedua legenda itu masih ada, walau waktunya tak lama lagi.

Ia memang relatif telat masuk ke timnas Perancis dengan baru mencatatkan debutnya pada usia 25 tahun.

Karier internasional Olivier Giroud "baru" memasuki tahun kedelapan. 

Thierry Henry mencatatkan gol-golnya dalam rentang waktu 13 tahun (1997-2010), sedangkan Platini 11 tahun (1976-1987).

Setidaknya, 2019 menjadi tahun yang baik bagi Giroud.

Gol kontra Islandia adalah keduanya dalam dua laga secara beruntun sejak pergantian tahun.

Tiga hari sebelum membobol gawang Islandia, pemain yang telah 89 kali memperkuat timnas Perancis ini  juga mencetak gol kontra Moldova.

"Di level pribadi, saya bangga. Namun, saya akan selalu ingat semangat tinggi tim ini dan keinginan untuk bermain sepak bola indah," ujar Olivier Giroud di Le Parisien.

"Senang bisa menjadi pemain yang menyelesaikan pergerakan bagus teman setim," tuturnya.

Ia tak hanya mencetak gol, permainan all around-nya dipuji sebagai salah satu yang terbaik.

"Tingkah laku dan arogansinya di lapangan menunjukkan pemain dengan semangat tinggi walau ia minim waktu bermain di Chelsea," tulis majalah France Football.

Kontribusi Olivier Giroud ini mungkin tak akan cukup untuk menghapus cercaan dari para pembencinya.

Bagaimana tidak, hanya tiga dari 35 gol Giroud di timnas Perancis tersebut datang di babak final Piala Eropa atau pun Piala Dunia.

Kontribusinya dalam tujuh pertandingan dalam perjalanan Perancis saat menjadi juara Piala Dunia 2018 adalah sebiji assist saat menghadapi Argentina di babak 16 besar.

Ia hanya mencetak satu gol dari 12 laga di Piala Dunia 2014 dan 2018.

Di ajang Piala Eropa, ia hanya mencatatkan tiga gol yang kesemuanya datang di Euro 2016. 

Dua gol ia sarangkan kontra Islandia pada babak perempat final dan satu kontra Romania pada laga pembuka grup.

Dalam hal ini, Olivier Giroud memang harus merelakan sorotan ke David Trezeguet.

Nama mantan penyerang Juventus dan AS Monaco tersebut masuk ke buku legenda berkat gol emasnya di final Euro 2000 kontra Italia.

https://bola.kompas.com/read/2019/03/26/21000038/olivier-giroud-dicerca-hingga-duduki-tangga-legenda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke