Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Aerodinamika Ducati Diputuskan Awal Pekan Depan

KOMPAS.com - Kasus aerodinamika pada motor balap Ducati Desmosedici GP19 direncakanan diputuskan pada awal pekan depan, tepatnya Senin (25/3/2019) atau Selasa (26/3/2019).

Rencana tersebut diambil setelah Federasi Balap Motor Internasional (FIM) mengadakan pertemuan di Mies, Swiss, Jumat (22/3/2019).

Pertemuan diisi dengan sidang dengar pendapat yang melibatkan pihak-pihak terkait. Dari Ducati sendiri dihadiri General Manager, Gigi Dall’Igna. Skuad Borgo Panigale turut mengirimkan Koordinator Teknis, Fabiano Sterlacchini.

Sedangkan dari pihak keempat pabrikan yang memprotes, ada Alberto Puig (Honda), Davide Brivio (Suzuki), Massimo Rivola (Aprilia) dan Mike Leitner (KTM). Honda dan KTM juga masing-masing memiliki pengacara, sedangkan Aprilia dan Suzuki saling berbagi.

Sementara itu, Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge tidak hadir langsung dalam sidang dengar pendapat, melainkan hanya dimintai pendapatnya via Skype.

Panel Pengawas MotoGP sebelumnya telah menolak protes yang diajukan Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia atas kemenangan pebalap Ducati Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar. Namun, keempat tim tersebut kemudian mengajukan banding.

Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia sebelumnya memprotes penggunaan perangkat aerodinamika pada swing arm atau winglet belakang motor Ducati Desmosedici GP19 yang dipakai Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.

Mereka menilai penggunaan perangkat tersebut menyalahi aturan. Namun, Ducati menyatakan fungsi utama komponen itu bukan untuk mendinginkan ban. Pihak Ducati menuding ada upaya untuk membatasi inovasi teknis aerodinamis yang dikembangkan timnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/03/23/20400058/kasus-aerodinamika-ducati-diputuskan-awal-pekan-depan

Terkini Lainnya

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke