Persela Torehkan Sejarah Lolos ke 8 Besar Piala Presiden

MALANG, KOMPAS.com - Persela Lamongan memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 dengan predikat juara Grup E seusai menahan imbang 1-1 Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (13/3/2019).

Kesempatan lolos ke babak delapan besar ini menjadi sejarah bagi Laskar Joko Tingkir. Sebab, sejak Piala Presiden digulirkan pada tahun 2015, Persela Lamongan selalu gugur di fase grup.

"Ini satu sejarah yang selama ini Persela tidak pernah lolos Piala Presiden maupun Piala Indonesia, tapi sekarang kami lolos ke babak delapan besar," kata Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso seusai laga.

Pada pertandingan itu, gol untuk Persela dicetak oleh Washington Brandao melalui eksekusi penalti pada menit ke-23.

Sementara itu, satu gol untuk Barito dicetak oleh Gavin Kwan Adsit pada menit ke-11.

Sebenarnya, Barito memiliki kesempatan menang dan menjatuhkan harapan Persela, yakni saat wasit memberi hadiah penalti pada menit ke-77. Sayang, tendangan keras Lucas Rodrigues mampu dibaca oleh kiper Persela, Dian Agus.

Aji Santoso bersyukur bisa menahan imbang Barito meskipun sedikit meleset target. Sebenarnya, Aji menargetkan Persela menang dan menjadi juara grup dengan mengantongi poin penuh.

"Yang pasti kami sangat bersyukur bisa mendapatkan satu poin walaupun target kami memenangi pertandingan," katanya.

Persela menjadi juara grup dengan mengumpulkan tujuh poin. Persela menang 2-0 atas Persita Tangerang di pertandingan perdana, lalu menang 1-0 atas Arema FC di laga kedua.