Pertarungan yang berlangsung di Stadion Parc des Princes tersebut dimenangi Manchester United dengan skor 3-1.
Gol-gol Man United dicetak oleh Romelu Lukaku (menit ke-2, 30') dan Marcus Rashford (90+4').
Sementara itu, gol Paris Saint-Germain diceploskan oleh Juan Bernat (12').
Hasil ini meloloskan Manchester United ke perempat final Liga Champions berkat keunggulan agresivitas gol tandang dari agregat 3-3.
Dari serangkaian gol yang tercipta, lesakan Marcus Rashford menjadi paling menyita perhatian.
Wasit Damir Skomina menunjuk titik putih setelah bek PSG, Presnel Kimpembe, menahan tembakan bek kanan Man United, Diogo Dalot, menggunakan tangan.
Marcus Rashford kemudian maju sebagai eksekutor.
Striker berusia 21 tahun ini untuk kali pertama menjadi algojo penalti tim senior Manchester United.
Akan tetapi, Rashford dapat menuntaskan kewajibannya dengan sempurna dengan menaklukkan kiper sarat pengalaman PSG, Gianluigi Buffon.
Seusai pertandingan, Marcus Rashford mengutarakan tips sebelum menendang penalti.
"Saya hanya berpikir untuk tetap tenang," kata Marcus Rashford seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Manchester United.
"Hal ini merupakan sesuatu yang Anda latih setiap hari. Saya ingin mengeksekusinya dan mungkin pemain lain yang berada di lapangan juga berpikir demikian. Namun, hal terpenting adalah kami melaju ke babak selanjutnya," ucapnya.
"Momen ketika menunggu penalti adalah yang paling sulit, tetapi itu semua bagian dari permainan. Kita hidup untuk momen-momen tersebut. Anda ingin melalui momen-momen tersebut dan tersenyum," tutur Rashford.
Pada musim 2018-2019, Marcus Rashford telah mengoleksi 11 gol dan sembilan assist dari 36 penampilan di berbagai kompetisi. (Septian Tambunan)
https://bola.kompas.com/read/2019/03/07/13000068/psg-vs-man-united-kunci-rashford-taklukkan-buffon-saat-penalti