Hal itu dilakukan dengan diadakannya ONE Championship Open Workout di Xtreme Couture MMA Gym di Las Vegas, AS.
Sesi latihan terbuka ini menampilkan atlet superstar dari ONE, yaitu Demetrious "Mighty Mouse" Johnson, Eddie "The Underground King" Alvarez, serta salah satu atlet bintang baru asal AS lainnya, legenda mixed martial arts (MMA) dan mantan juara dunia UFC, Vitor "The Phenom" Belfort.
Acara ini juga didukung oleh dua orang petinggi ONE yang turut hadir, Rich Franklin dan Miesha Tate.
Demetrious mengungkap sedikit tentang apa yang ingin dia raih bersama dengan ONE, begitu pula dengan pertandingannya melawan Yuya "Little Piranha" Wakamatsu nanti dalam ajang ONE: A New Era.
"Saya telah bertanding untuk waktu yang sangat lama. Saya telah menjadi juara selama enam tahun. Tidak heran jika dia (Yuya Wakamatsu) akan melihat (rekaman) pertandingan saya dulu dan mempelajari kemenangan, kekalahan, kelebihan dan kekurangan saya," kata Demetrious, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (4/3/2019).
Pria kelahiran Kirkland, Washington, ini telah mencatat rekor 27-3-1 dengan memegang gelar Flyweight World Champion selama 12 kali.
Dengan teknik dan kemampuan tingkat dunia, Demetrious telah mendominasi divisi flyweight di UFC selama tujuh tahun terakhir ini.
Dia ingin melanjutkan warisannya ini bersama dengan ONE, tentunya dengan memenangi tiap pertandingan.
"Namun, sebuah pertandingan adalah sebuah pertandingan. Banyak orang melihat kecepatan saya ketika mereka masuk ke dalam ring dan bertanding melawan saya. Saya akan tampil, berjuang sekuat tenaga, menggunakan hati, teknik, dan kemampuan saya, dan memenangi pertandingan itu," katanya.
Sementara itu, Eddie Alvarez dari AS adalah salah satu legenda MMA yang telah berkarier selama 15 tahun.
Eddie telah memenangi pertandingan melawan nama-nama besar dalam dunia MMA, termasuk Roger Huerta, Shinya Aoki, Gilbert Melendez, Anthony Pettis, Rafael Dos Anjos, dan Justin Gaethje.
Saat ini, dia akan menghadapi Timofey Nastyukhin dalam ajang perdana ONE di Jepang.
"Saya tidak akan berbohong. Saya mempelajari siapa yang akan menjadi lawan saya. Saya melakukan hal yang sama untuk Timofey Nastyukhin," kata Eddie.
"Dia pernah mengalahkan Eduard Folayang, Amir Khan, serta beberapa nama besar di ONE Championship. Dia sangat berbahaya dan memiliki pukulan yang keras. Dia datang untuk bertanding dan saya menerima tantangan tersebut," ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/05/15310068/demetrious-johnson-dan-eddie-alvarez-tampil-di-one-open-workout-di-as