Kedua pasangan tersebut belum pernah bertemu dalam turnamen apa pun. Dengan fakta tersebut, mereka tentu masih saling meraba kekuatan.
Meski demikian, Annisa tetap bersikap optimistis karena sudah menyiapkan strategi khusus bersama Ronald untuk menghadapi pasangan peringkat ke-12 dunia tersebut.
"Kami belum pernah bertemu di pertandingan, tetapi saya sudah pernah menonton video pertandingan mereka," ujar Annisa yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Secara teknik, mungkin kemampuan kami imbang dengan mereka, tinggal bagaimana kesiapan kami di lapangan dan harus siap capek. Kalau soal persiapan, cukup baik, kami sudah latihan persiapan selama sebulan," tutur Annisa yang kini menempati posisi ke-27 dunia bersama Ronald.
Annisa sendiri tak menampik bahwa Goh/Lai bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Terlebih, mereka baru saja sukses mencapai babak semifinal German Open 2019.
Goh/Shevon gagal ke final setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, dengan skor 17-21, 12-21.
Saat Indonesia Masters 2019 pada Januari lalu, Goh/Lai juga sanggup mencapai babak perempat final, tetapi kemudian dikalahkan duet nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
"Kalau target dari pelatih, maunya kami main all out dulu, target kami pribadi maunya semifinal. Kami mewaspadai lawan di babak pertama, pasangan Malaysia ini performanya sedang bagus," ucap Annisa.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/05/14450008/all-england-open-2019-persiapan-ronald-annisa-hadapi-duet-malaysia