Saat masih memperkuat Yamaha, Jorge Lorenzo sempat menjadi rekan setim Valentino Rossi selama beberapa musim.
Namun, hubungan di antara kedua pebalap sempat mengalami keretakan dan diwarnai dengan beberapa aksi saling menyindir.
Akibat ketidakharmonisan Lorenzo dan Rossi, Yamaha sampai harus terpaksa memisahkan boks garasi kedua pembalap tersebut.
Seiring berjalannya waktu, hubungan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sudah membaik.
Lorenzo menyebut bahwa dirinya sudah menjadi orang yang lebih baik dan bisa mengontrol diri demi kebaikan bersama.
"Saya dulu punya karakter yang berbeda daripada yang saya punya sekarang," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari MotoGP.com.
"Saya dulu tidak takut kepada siapa pun. Saya tidak sadar bahwa itu bisa membawa ke sisi negatif," tutur dia menambahkan.
"Sifat seperti itu memang bisa membawa saya kepada hal-hal bagus, tetapi juga tidak terlalu banyak efek bagusnya karena tak ada seorang pun yang tak terkalahkan," tuturnya.
X-Fuera, julukan Lorenzo, juga mengatakan bahwa adanya tensi di antara dua pembalap juara adalah hal yang wajar dalam sebuah kejuaraan.
Akan tetapi, di balik itu semua, Jorge Lorenzo mengaku memiliki rasa hormat yang besar kepada pembalap berjulukan The Doctor itu.
"Itu adalah kondisi normal bahwa ada tensi yang naik di antara dua juara, tetapi di atas semua itu ada rasa hormat yang tinggi di antara kami dari kedua sisi," kata Lorenzo. (Bayu Nur Cahyo).
https://bola.kompas.com/read/2019/02/16/18400068/jorge-lorenzo-alami-kedewasaan-dalam-bersikap