Pemain berusia 19 tahun itu, yang bergabung dengan Roma sebagai bagian dari kepindahan Radja Nainggolan ke Inter Milan, menjadi pemain termuda Italia yang bisa mencetak dua gol dalam satu laga di Liga Champions.
Terkait hal tersebut, Zaniolo mengaku tak bisa berkata-kata dan mengatakan tak akan melupakan hari tersebut.
"Saya tidak punya kata-kata, ini adalah hari yang mengesankan. Saya tidak akan pernah melupakannya dalam hidup saya," ucap Zaniolo dikutip dari FourFourTwo.
"Kami sudah mempersiapkannya dengan cara ini. Saya banyak berlari. Perasaan yang unik untuk mencetak gol di bawah Curva Sud (di hadapan pendukung Roma). Saya tidak bisa menggambarkannya. Saya berharap untuk mencetak gol lebih banyak lagi," katanya.
Sementara itu, kiper FC Porto, Iker Casillas, mengatakan bahwa timnya masih memiliki kesempatan lolos karena mempunyai modal yang baik dengan mencetak gol di kandang lawan lewat Adrian Lopez.
"Saya percaya kami memiliki performa yang baik dan itu berarti bahwa kans masih terbuka. Meskipun Roma bukan empat besar di Serie A saat ini, mereka memiliki pemain hebat, jadi kami tahu itu akan sulit," ucapnya.
"Kami percaya bahwa kami dapat mengendalikan leg kedua dan lolos (ke babak berikutnya)," ujarnya.
Laga leg kedua antara AS Roma dan FC Porto akan berlangsung di kandang Porto pada Rabu (6/3/2019).
https://bola.kompas.com/read/2019/02/13/18200038/jadi-penentu-kemenangan-as-roma-zaniolo-tak-bisa-berkata-kata