Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IBL Klaim Pemeriksaan Fisik Pemain Asing Sudah Sesuai Aturan

"Semua pemain impor yang datang pasti kami periksa, termasuk mengukur tinggi badan. Proses itu dilakukan oleh pihak medis yang disaksikan perwakilan IBL serta utusan klub," ujar Hasan dikutip dari Antara, Senin (11/2/2019).

Hasan melanjutkan, dengan proses yang terbuka seperti itu, seharusnya pihak klub percaya bahwa para pemain asing yang berlaga di IBL bersih dari kondisi-kondisi ilegal. 

Terlebih lagi, semua rekam medis, termasuk data pemain, tersimpan rapi di berkas rumah sakit rekanan IBL.

"Catatan dan datanya ada semua. Jadi, tidak etis ketika ada pihak yang meminta untuk mengukur ulang pemain asing di IBL," kata Hasan.

Hasan Gozali kembali menekankan bahwa semua pemain asing di IBL mendapatkan perlakuan yang sama, baik mereka yang datang di awal musim maupun di tengah-tengah kompetisi.

Polemik postur pemain asing di IBL yang tidak memenuhi syarat muncul ketika pemain asing anyar HangTuah, Bryquis Perine, dilarang bermain karena tingginya (sekitar 190 cm berdasarkan rilis IBL) melebihi sekitar 2 cm dari ketentuan seorang small man yang maksimalnya 188 cm.

Perine sendiri sempat tampil pada satu laga IBL Pertamax 2018-2019 untuk HangTuah, tepatnya dalam seri ketujuh menghadapi Stapac Jakarta di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).

Hasan pun meluruskan informasi mengenai tampilnya Perine dalam laga kontra Stapac. Menurut dia, Perine dapat bermain karena dia tiba menjelang pertandingan.

"Begitu dia sampai di Malang, kami langsung melakukan pengukuran fisik. Waktu itu wakil Stapac juga menyaksikan dan tahu situasinya. Namun, gim sudah mau mulai dan kami putuskan dia dapat bermain sambil kami mencari solusi," ujar Hasan.

"Stapac tidak mempermasalahkan ini. Setelah itu, baru diputuskan bahwa kami membatalkan kehadiran Perine di IBL. Seandainya dia sampai setidak-tidaknya sehari sebelum pertandingan itu, mungkin dia tidak akan bermain," tutur Hasan.

Buntut kejadian Perine, Pelita Jaya Basketball melayangkan permintaan resmi kepada IBL untuk melakukan pengecekan tinggi badan terhadap pemain impor Stapac Jakarta, Kendal Lee Yancy.

Pelita Jaya mencurigai postur tubuh pemain asal Amerika Serikat itu juga tidak sesuai regulasi.

https://bola.kompas.com/read/2019/02/12/16200048/ibl-klaim-pemeriksaan-fisik-pemain-asing-sudah-sesuai-aturan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke