KOMPAS.com - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, tidak akan melakukan banyak perubahan untuk menjalankan roda tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Ferry Paulus resmi ditunjuk sebagai pengganti Gede Widiade yang mundur dari jabatan CEO Persija.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Persija, Kokoh Afiat, di Hotel Century, Senayan, Sabtu (9/2/2019).
Setelah ditunjuk sebagai CEO, Ferry pun mengaku siap melanjutkan kiprah Gede Widiade di Persija.
Ferry juga mengatakan tidak akan melakukan perubahan besar dalam menjalankan roda tim Macan Kemayoran. Dia hanya akan menambah beberapa personil untuk meningkatkan keharmonisan Persija.
“Persija sudah jalan, barangkali tinggal meracik, meramu untuk menjadi lebih baik. Aktivitas sudah jalan, harus dirajut kembali, tentu harus lebih baik,” kata Ferry, seperti dilansir dari laman resmi Persija, Minggu (10/2/2019).
“Terpenting jenjang yang sudah baik, harus dipertahankan dengan menambah beberapa personil untuk memberi rasa nyaman dan dinamika dalam tim harus harmonis. Bukan suatu yang masalah,” ujar dia menambahkan.
Sementara itu, Kokoh Afiat mengatakan, Ferry ditunjuk sebagai CEO anyar Persija berdasarkan keputusan pemegang saham. Akan tetapi, Ferry hanya akan menggantikan posisi Gede Widiade sebagai CEO, bukan dalam struktur direksi Persija.
“Terkait pengunduran diri Gede Widiae dan Rafil Perdana saya berkonsultasi dengan pemegang saham, untuk menjaga stabilitas Persija para pemegang saham telah menunjuk Ferry Paulus,” ujar Kokoh Afiat.
“Sekali lagi, tidak ada pengganti posisi Pak Gede. Pak Ferry sebagai CEO, tidak masuk dalam struktur direksi. Sebenarnya dia komisaris yang diminta bantuan pemegang saham sebagai CEO untuk mengurusi sepak bolanya,” tambahnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/10/16234878/jadi-ceo-persija-ferry-paulus-tidak-akan-lakukan-banyak-perubahan