KOMPAS.com – Para penggawa PSIS Semarang sempat tidak memakai jersey resmi dari apparel Riors saat menggelar official training satu hari sebelum laga kontra Persibat Batang pada babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Moch Sarengat, Kamis (7/2/2019) lalu.
Atas keteledoran tersebut, pihak manajemen PSIS melalui General Manager Wahyoe ‘Liluk’ Winarto meminta maaf kepada semua pihak, terutama jajaran apparel Riors.
Liluk mengatakan bahwa kejadian tersebut akan dijadikan pelajaran yang berharga bagi tim Laskar Mahesa Jenar di masa depan.
“Semoga ke depan ini tidak terjadi kembali, dan menjadikan sebuah pembelajaran yang berharga bagi kami,” ujar Liluk, seperti dilansir di laman resmi klub, Sabtu (9/2/2019).
Sementara itu, menurut penuturan kitman PSIS Suyatno, PSIS lupa tidak mengenakan jersey resmi saat official training karena jadwal Piala Indonesia yang tidak pasti.
“Penggunaan jersey latihan PSIS kemarin adalah, kekhilafan kami,” tutur Mbah Yatno-sapaan akrab Suyatno.
Laga antara PSIS dan Persibat di leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia memang sempat ditunda karena banjir yang melanda kawasan Stadion Moch Sarengat. Oleh karena itu, PSIS melakoni laga kandang dulu di Semarang sebelum bertandang ke Batang.
Sementara itu, manajemen PSIS juga mengonfirmasi bahwa jersey latihan dari Riors untuk skuad Laskar Mahesa Jenar pada musim 2019 akan datang pekan depan atau bisa mulai dipakai pada 13 Februari 2019.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/10/09000068/tak-pakai-jersey-resmi-saat-official-training-psis-minta-maaf