Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadwal Liga Champions Dipertimbangkan Digeser ke Akhir Pekan

KOMPAS.com - UEFA dan sosiasi Klub Eropa (ECA) dilaporkan telah mempertimbangkan menggeser jadwal Liga Champions ke akhir pekan.

Dikutip dari Marca, UEFA dan ECA menyepakati rencana tersebut dalam Kongres UEFA yang digelar di Roma, Kamis (7/2/2019).

Selama ini, jadwal Liga Champions selalu digelar pertengahan pekan. Hanya final yang digelar pada akhir pekan sejak musim 2009-2010.

Jika direalisasikan, pemindahan jadwal Liga Champions ke akhir pekan kemungkinan dilakukan pada tahun 2021. Pemindahan jadwal dinilai akan lebih menguntungkan dari segi komersial.

Ada beberapa tim yang mendukung perubahan, meskipun tidak semuanya.

Selain jadwal, Presiden UEFA Aleksander Ceferin, yang baru saja terpilih kembali hingga 2023, menyatakan menolak rencana FIFA menggelar Liga Super Eropa.

Pasalnya adanya kompetisi tersebut bisa merusak kesakralan Liga Champions sebagai kompetisi antar klub paling tinggi di Eropa.

Tak cuma itu, Ceferin juga menjelaskan bahwa organisasi Eropa tidak setuju dengan proposal Presiden FIFA Gianni Infantino untuk format baru Piala Dunia Antar Klub.

"Kami tidak setuju dengan Piala Dunia Klub FIFA yang baru yang mereka inginkan," kata Ceferin.

"Kami juga tidak setuju dengan Liga Antar Bangsa yang telah diusulkan," lanjut Ceferin.

https://bola.kompas.com/read/2019/02/08/14450008/jadwal-liga-champions-dipertimbangkan-digeser-ke-akhir-pekan

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke