KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku masih belum puas dengan perkembangan mesin motornya untuk MotoGP musim 2019.
Hal ini diungkapkan Rossi setelah menyelesaikan tes pra musim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (6/2/2019).
Pada tes itu, Rossi harus puas berada di peringkat enam setelah kalah 0.433 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjadi pebalap tercepat.
Menurut Rossi, hasil tes ini membuktikan motor Yamaha M1 masih butuh banyak perbaikan.
"Bagi saya, kami memulai tes ini dengan cara yang baik, tapi itu masih belum cukup. Kami harus meningkatkan kinerja pada semua aspek dari mesin hingga elektronik," kata Rossi dikutip dari situs web Crash.
"Saya sudah berbicara dengan tim dan juga Maverick Vinales. Kami sudah menyepakati apa titik lemah motor Yamaha. Kami harus bekerja untuk memperbaiki itu," ujar Rossi menambahkan.
Baca Juga : Perasaan Takut Hantui Marc Marquez di Tes Pramusim MotoGP 2019
Lebih lanjut, Rossi mengaku sudah menentukan mesin yang akan digunakan pada musim 2019 nanti.
Sebelumnya, Rossi dan Vinales sempat menjajal dua mesin berbeda saat tes pra musim di Jerez dan Valencia akhir tahun lalu.
Pada dua tes itu, Rossi tidak mampu berada di 10 besar pebalap sementara Vinales sempat sekali menjadi yang tercepat.
"Saya hanya menjajal satu mesin pada tes kali ini. Karena beberapa hal, Yamaha hanya membawa satu mesin di Malaysia. Saya senang pilihan ini karena mesin tidak terlalu buruk," kata Rossi.
"Di Valencia dan Jerez, kami tidak banyak mendapat komponen baru. Kami sekarang sudah mendapatkan sesutau yang lebih baik dan berbeda dari saat di Jerez," ujar pebalap asal Italia ini menambahkan.
Rencananya, tes pra musim di Malaysia ini akan berlangsung hingga Jumat (08/02/2019). Setelah itu, Rossi dan para pebalap lain harus bersiap menyambut seri pertama MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, awal Maret mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/07/06230088/valentino-rossi-belum-puas-dengan-mesin-yamaha-untuk-musim-2019