Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah, Tragedi Muenchen Tewaskan 8 Pemain Manchester United

Pesawat yang mencoba terbang hingga tiga kali ini jatuh dan menewaskan sejumlah penumpangnya.

Dilansir dari History.com, tragedi ini begitu dikenang dalam dunia olahraga karena menewaskan sejumlah bintang Manchester United yang ikut dalam penerbangan.

Dua puluh tiga orang tewas dalam kecelakaan, termasuk delapan orang pemain MU yang baru saja merayakan kegembiraan karena lolos menuju semifinal Piala Eropa, yang kini dikenal sebagai Liga Champions.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi Manchester United.

Sebelum tragedi itu terjadi, MU baru kembali dari Beograd, Yogoslavia setelah dipaksa bermain imbang dengan Red Star Belgrade. Kendati demikian, Tim Setan Merah itu melaju ke semifinal.

MU yang dilatih oleh Matt Busby ketika itu memang menjadi sorotan karena dikenal sebagai generasi emasnya. Tim itu dikenal dengan julukan "Busby Babes".

Penerbangan yang jauh, dari Beograd menuju Manchester memaksa pesawat sekelas Airspeed Ambassador harus transit mengisi bahan bakar di Muenchen, Jerman.

Bayangan bakal disambut bagai pahlawan sudah menggantung di pikiran para pemain Setan Merah. Lolos ke semifinal Piala Eropa merupakan pengalaman pertama MU. Apalagi, jarak dari Muenchen ke Manchester hanya beberapa jam saja dengan pesawat.

Gagal terbang

Kondisi Muenchen ketika itu baru saja mengalami badai salju dan tidak ideal untuk terbang. Namun, pilot James Thain tetap berupaya untuk menerbangkan pesawatnya.

Setelah segalanya beres, pesawat milik British European Airways (BEA) itu pun kembali melakukan take-off. Percobaan pertama gagal.

Percobaan kedua juga demikian, karena masalah mesin. Setelah dilakukan serangkaian perbaikan, kapten pilot James Thain pun mencoba melakukan take-off ketiga.

Pada upaya ketiga, tepat setelah pukul 15.00 sore pesawat mampu terbang. Namun, "burung besi" itu tak bisa mencapai ketinggian yang diharapkan. Tiba-tiba pesawat menabrak pagar di ujung landasan dan menimpa rumah penduduk.

Sebanyak 20 orang dari 44 orang di dalamnya tewas dalam kecelakaan itu. Korban tewas itu termasuk tujuh pemain, yakni Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, dan Liam 'Billy' Whelan.

Semantara, Duncan Edwards meninggal karena luka-lukanya sekitar dua minggu kemudian, pada 21 Februari 1958. Selain Duncan, ada dua korban yang tewas dalam perawatan di RS sehingga total korban jiwa 23 orang.

Sang manajer, Matt Busby, menderita cedera parah dan berada dalam kondisi kritis selama berminggu-minggu.

Kapten James Thain, sang pilot, selamat dari kecelakaan itu. Kemudian, James Thain didakwa atas tuduhan kelalaian setelah adanya foto yang menunjukkan bahwa ia mengabaikan penumpukan es di sayap pesawat.

Penyelidikan selanjutnya mengungkapkan bahwa hanya ada sedikit es di sayap pesawat. Namun, adanya lumpur di ujung landasan pacu memperlambat pesawat untuk terbang.

Sepuluh tahun kemudian, tapatnya pada musim 1967-1968, Matt Busby membawa Manchester United meraih gelar Piala Eropa (Liga Champions) pertama mereka.

Tim yang meraih gelar perdana di Eropa ini ikut menyertakan dua pemain yang selamat dari Tragedi Muenchen, yaitu Bill Foulkes dan Bobby Charlton.

https://bola.kompas.com/read/2019/02/06/12225958/hari-ini-dalam-sejarah-tragedi-muenchen-tewaskan-8-pemain-manchester-united

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke