Jaksa Turki Ingin Arda Turan Dipenjara 12,5 Tahun

Arda Turan masih berstatus pemain Barcelona. Namun saat ini dia sedang menjalani masa peminjaman bersama klub elite Turki, Istanbul Basaksehir, hingga Juni 2020.

Bukannya menunjukkan prestasi yang bagus di lapangan sehingga Barca tertarik untuk segera memulangkanya, Arda Turan justru membuat onar di luar lapangan. Pemain 32 tahun tersebut baru-baru ini terliat pertengkaran dengan bintang pop Turki, Berkay Sahin.

Insiden di sebuah klub malam di Istanbul itu berbuntut perkelahian yang membuat Berkay mengalami patah hidung. Tak cuma itu, Arda Turan pun diduga mengacungkan senjata.

Ini yang membuat mantan bintang Atletico Madrid tersebut menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk pelecehan seksual. Dia dianggap dengan sengaja membuat orang lain terluka, menembakkan senjata api sehingga menimbulkan kepanikan di samping membawa senjata tanpa lisensi.

"Saya sangat yakin terhadap keadilan dan bahwa Arda Turan akan menjalani hukumannya," ujar pengacara Berkay dalam sebuah pernyataan kepada Daily Sabah pada Oktober tahun lalu.

Istri Berkay, Ozlem Ada Sahin, mengatakan kepada media Haberturk bahwa Arda Turan lebih dulu melontarkan sejumlah komentar kepadanya sebelum menyerang suaminya.

Sebelumnya, Arda Turan dilaporkan membawa pistol ke rumah sakit dan mengatakan kepada Berkay bahwa dirinya tidak tahu Ozlem Ada Sahin adalah istrinya. Kemudian, dia mengatakan kepada Berkay akan penyanyi tersebut membunuhnya.

Pada Oktober, Istanbul Basaksehir menjatuhkan hukuman denda senilai 370.000 euro (sekitar Rp 5,904 miliar) karena perilaku dan sikap yang tidak sesuai etika klub. Meski demikian, mereka tidak memutus kontrak mantan pemain timnas Turki itu.

Dia juga pernah dilarang tampil dalam 16 pertandingan pada Mei 2018 karena meninju hakim garis.

Andai Arda Turan benar-benar diputuskan masuk penjara selama 12,5 tahun maka dia bakal pensiun dini. Sebab, saat mengakhiri hukumannya, Arda Turan berusia 44,5 tahun.