Teranyar, pada Sabtu (2/2/2019) siang, Indonesia Warriors sukses menaklukkan Satya Wacana Salatiga dengan kedudukan 67-61.
Pelatih Indonesia Warriors, Dusan Ignatov, mensyukuri hasil tersebut. Namun, ia menyebut timnya masih sering kehilangan bola (turnover) dan hal itu tentu saja wajib diperbaiki.
Berdasarkan catatan statistik, catatan turnover Indonesia Warriors memang tergolong tinggi yakni mencapai angka 25.
"Saya berterima kasih atas kerja keras para pemain, tetapi masih banyak hal yang perlu diperbaiki, seperti soal free throw, dan masih terlalu banyak turnover," kata Ignatov seusai laga.
"Kami masih harus mengimprovisasi permainan kami. Saya di sini karena sebuah alasan, yaitu untuk mengubah mereka, untuk mengembangkan mereka," ujar pelatih asal Serbia itu menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Ignatov menegaskan bahwa dirinya enggan memuji para pemainnya setinggi langit meski sudah mengoleksi dua kemenangan.
Ia khawatir, jika hal itu dilakukan, mental para pemainnya akan jemawa dan justru berdampak buruk kepada performa mereka pada laga berikutnya.
Indonesia Warriors sengaja diikutsertakan dalam IBL Pertamax 2018-2019 sebagai tim uji coba. Keputusan ini mengacu kepada SK Perbasi nomor 04/I/PP/2019.
Dengan keikutsertaan Indonesia Warriors di IBL, para pemain tiemnas U-18 Indonesia diharapkan bisa mengasah kualitas permainan, fisik, dan mental mereka guna mengikuti Piala Dunia FIBA 2023.
Indonesia Warriors sudah berpartisipasi pada IBL Pertamax 2018-2019 sejak seri ke-5 di Bandung. Kala itu, mereka sukses menaklukkan NSH Jakarta.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/02/16230028/raih-2-kemenangan-indonesia-warriors-masih-harus-minimalisir-turnover