Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kento Momota Rindu Bertarung dengan Lee Chong Wei

Saat datang ke negeri jiran untuk mengikuti Malaysia Open 2018, Kento Momota kalah dari Lee Chong Wei, 17-21, 21-23 pada babak final. Hasil itu mengantar Chong Wei merengkuh gelar ke-12 pada turnamen tersebut.

Namun, tidak akan ada pertandingan ulang antara peringkat kesatu dunia pada masa lalu dan saat ini di Kuala Lumpur karena Chong Wei baru saja menjalani pemulihan kanker hidung stadium awal.

Akibatnya, Chong Wei belum akan kembali berkompetisi dalam waktu dekat.

Pelatih kepala tim nasional Jepang, Park Joo-bong, mengungkapkan bahwa Momota bersemangat melihat prospek menghadapi Chong Wei lagi setelah mengetahui sang pemain tidak memiliki rencana untuk pensiun.

"Momota sangat menghormati Chong Wei sejauh dia bersedia didenda!" kata Park seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Insiden itu terjadi selama upacara pemberian hadiah Kejuaraan Dunia (di Nanjing Agustus lalu). Momota membawa raketnya ke podium sebagai penghargaan dan dukungan kepada Chong Wei (juga duta besar Yonex) yang sedang sakit pada waktu itu," ucap Park.

Tindakan yang dilakukan pemain berusia 24 tahun tersebut membuat dia dikenai denda 500 dollar AS atau sekitar Rp 7 juta.

"Tetapi, dia tidak mengeluh dan membayar denda tersebut. Itu adalah isyarat yang bagus dan menunjukkan betapa hormatnya Momota terhadap Chong Wei," tutur Park.

"Momota adalah orang terakhir yang bertanding dengan Chong Wei (di semifinal Indonesia Open 2018) sebelum absen lama. Momota ingin bertanding lagi dengan Chong Wei, bahkan saya sendiri senang mereka akan bersaing lagi di lapangan," aku Park.

Menurut Park, selama Chong Wei sehat, dia bisa kembali ke puncak karena semua tinggal menunggu waktu.

Momota yang mengantongi tujuh gelar tahun lalu, akan membuka perjuangannya pada Malaysia Masters 2019 melawan rekan senegaranya Kenta Nishimoto, sang runner-up tahun lalu.

Jika lolos ke fase delapan besar, Momota berpeluang menjumpai Viktor Axelsen (Denmark)

Pesaing teratas lainnya di babak yang sama ialah peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long (China) dan peraih medali perunggu Asian Games 2018, Anthony Ginting. (Delia Mustikasari)

https://bola.kompas.com/read/2019/01/16/13300018/kento-momota-rindu-bertarung-dengan-lee-chong-wei

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke