Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dilatih Indra Sjafri, Timnas U-22 Indonesia Tak Kesulitan Beradaptasi

KOMPAS.com - Pemain SKO Ragunan, Witan Sulaeman, mengaku senang dengan ditunjuknya Indra Sjafri menjadi pelatih timnas U-22 Indonesia.

Menurut Witan, skuad seleksi timnas U-22 saat ini sebagian besar sudah pernah dilatih Indra Sjafri. Faktor itu membuat timnas U-22 tidak akan lama dan menemui kesulitan berarti beradaptasi dengan Indra Sjafri.

"Enggak sulit karena kami di bawah coach Indra punya tujuan yang sama soal cara bermain," kata Witan Sulaeman dikutip dari BolaSport.com.

"Kami selalu diberikan arahan oleh coach Indra. Jadi, semua bisa menyatu dengan cepat," ujar Witan menambahkan.

Dari 38 nama pemain pertama yang dipanggil Indra Sjafri, sebagian besar adalah jebolan timnas U-19.

Hanya ada dua pemain alumnus Piala Asia U-19 2018 lalu yang tidak dipanggil Indra Sjafri kali ini. Mereka adalah Rafli Mursalim dan Hanis Saghara.

Menurut Witan, tidak ada perubahan yang dilakukan Indra Sjafri meski kini melatih timnas dengan jenjang umur yang berbeda.

Witan berharap dirinya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di seleksi timnas U-22 saat ini dan mendapat satu tempat di skuad utama.

"Kalau skema hampir mirip dengan timnas U-19. Cuma karena usia mereka terlalu jauh, kekuatan otot mereka jauh lebih bagus. Saya harus bisa menyaingi mereka dalam pemusatan latihan ini," ucap Witan bertekad.

Program seleksi ini kemungkinan akan selesai pada akhir Januari mendatang. Indra Sjafri berharap sudah menemukan 23 pemain terbaik yang akan dibawa ke Kamboja untuk mengikuti Piala AFF U-22 2019 Februari nanti.

Sebelum terbang ke Kamboja, timnas U-22 akan melakoni dua laga uji coba terlebih dahulu. Timnas U-22 China dan satu tim Liga 1 digadang-gadang akan menjadi lawan anak asuh Indra Sjafri ini.

Untuk diketahui, PSSI tidak memberi target khusus kepada timnas U-22 pada Piala AFF U-22 2019 nanti. PSSI menjadikan Piala AFF U-22 2019 sebagai ajang uji coba untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 serta SEA Games 2019. (Muhammad Robbani)

https://bola.kompas.com/read/2019/01/11/17100028/dilatih-indra-sjafri-timnas-u-22-indonesia-tak-kesulitan-beradaptasi

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke