Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti, menyampaikan sampai saat ini sudah ada beberapa orang yang mengajukan diri sebagai justice collaborator.
"Satgas masih bekerja ke segala arah untuk mengungkap apa yang terjadi terkait dengan pengaturan-pengaturan dalam Liga 1, Liga 2, Liga 3 dan maupun yang lain," ujar Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti, seusai menjenguk Krisna Adi, Rabu (09/01/2019)
Satgas Antimafia Bola sudah menerima pengajuan diri dari beberapa orang sebagai justice collaborator.
"Sudah beberapa (mengajukan diri sebagai justice collaborator), sudah masuk. Ada yang Banjarnegara, Bangkalan Super," tandasnya.
Brigjen Pol Krishna Murti berharap pengurus maupun perangkat pertandingan yang mengetahui atau terlibat dengan pengaturan skor untuk berani berbicara.
Sebab, menurut dia, upaya ini dilakukan demi perbaikan Sepak bola Indonesia yang lebih baik di masa depan.
"Kami berharap ada pengurus-pengurus, perangkat yang memang karena keterpaksaan atau pernah terlibat, berbicara saja, untuk perbaikan sepak bola Indonesia," kata dia.
Satgas Antimafia Bola dibentuk dengan konsep pertama adalah penegakkan hukum. Namun tidak hanya itu, Satgas Antimafia Bola juga akan memberikan masukan untuk perbaikan sepak bola Indonesia.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/09/17300918/kepolisian-gandeng-justice-collaborator-untuk-ungkap-pengaturan-skor