Pochettino Ingin Pensiun di Tottenham, Man United Bisa Gigit Jari

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, berjanji tidak akan melatih klub lain di masa mendatang. Hal ini tentu bisa membuat kubu Manchester United yang menginginkannya gigit jari. 

Mauricio Pochettino kerap dikaitan dengan Manchester United. Namun, pelatih Argentina itu mantap menyebut Tottenham adalah tim terakhir yang akan dia latih.

"Saya berharap, atau ingin berada di sini selama 20 tahun. Saya akan mengakhiri karier saya di sini," kata Pochettino dikutip dari situs web Goal, Selasa (08/01/2019).

"Saya sangat fokus di sini. Saya ingin membantu tim meraih apa yang diimpikan dan menjadi bagian dari sejarah," ujarnya menambahkan.

Pochettino ditunjuk menjadi pelatih Tottenham pada 2014 lalu. Saat itu, Pochettino datang dari Southampton.

Pada akhir musim lalu, Pochettino baru saja memperpanjang kontrak selama lima tahun atau akan berakhir pada 2023 mendatang.

Terkait dengan mimpinya, Pochettino mengaku ingin meminta wejangan dari mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Seperti diketahui, Wenger merupakan pelatih dengan durasi kerja terlama di Liga Inggris. Total pelatih asal Perancis itu menghabiskan 22 tahun menjadi pelatih Arsenal.

"Saya harus meminta masukan dari Arsene Wenger suatu saat. Jika saya mendapat kesempatan dan melihat apakah dia bahagia saat mengakhiri kariernya (di Arsenal)," kata Pochettino.

"Menurut sudut pandang saya, banyak orang menilai pekerjaan Wenger di Arsenal dengan sebelah mata," ujar mantan pelatih Espanyol ini.

Pernyataan Pochettino ini tentunya membuat Manchester United gigit jari. Pochettino digadang-gadang menjadi kandidat terkuat menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang kini menjadi pelatih sementara hingga akhir musim.