Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Keamanan, Kamar Rawat Inap Striker PSMP Dijaga Polisi

Kamar tempat Krisna Adi dirawat masih dijaga anggota kepolisian demi alasan keamanan. Seperti diketahui, Krisna Adi tengah menjalani sanksi larangan beraktivitas sepak bola seumur hidup oleh Komisi Disiplin PSSI karena dugaan terlibat pengaturan skor. 

"Sekarang sudah dirawat inap di kamar bjasa. Masih butuh perawatan intensif setelah operasi," ujar Kakak Krisna Adi, Johan Arga, Rabu (26/12/2018) malam

Johan Arga menuturkan di kamar tempat Krisna Adi dirawat masih di jaga oleh anggota kepolisian. Namun, jumlah anggota polisi yang berjaga tidak sebanyak beberapa hari sebelum operasi.

"Masih (masih ada personil kepolisian yang berjaga). Tetapi, (jumlahnya) tidak sebanyak kemarin," ungkapnya.

Mantan pemain PSIM Yogyakarta ini menuturkan adanya personil kepolisian yang berjaga di kamar tempat Krisna Adi dirawat bukan permintaan dari keluarga. Namun demikian, pihak Kepolisian memang sudah meminta ijin ke pihak keluarga.

"Iya betul (inisiatif dari pihak kepolisian), tetapi memang sudah ijin ke pihak keluarga," kata dia.

Diungkapkannya, saat ini keluarga fokus pada proses penyembuhan Krisna Adi.

"Kami masih fokus pada proses penyembuhan Krisna. Mohon doanya, semoga Krisna cepat sembuh dan pulih kembali," pungkasnya

Krisna Adi mengalami kecelakaan saat berboncengan dengan temanya pada Minggu (23/12/2018). Krisna Adi bersama temanya menabrak sebuah bus yang parkir di Jalan Wates Km 7,5 , Kecamatan Gamping, Sleman. 

https://bola.kompas.com/read/2018/12/27/15395158/demi-keamanan-kamar-rawat-inap-striker-psmp-dijaga-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke