Hairdryer dan Cara Solskjaer Tangani Pemain Man United yang Bermasalah

KOMPAS.com - Manajer karteker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, meniru cara sang guru, Sir Alex Ferguson, untuk menangani pemain yang membuat masalah.

Seperti yang dilakukan Ferguson, Solskjaer mengatakan tidak akan memberi ampun pemain yang membuat kesalahan.

Pelatih asal Norwegia ini  bahkan telah menyiapkan hairdryer atau alat pengering rambut untuk menyemprot pemain yang melakukan kesalahan.

"Saya punya sebuah hairdryer," kata Solskjaer yang dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Jika saya dibuat kecewa, tanya [anak-anak saya] Noah, Korna, dan Elijah, atau beberapa pemain Molde. Saya tidak takut menegakkan hukum," imbuhnya.

Hairdryer adalah istilah yang digunakan para pemain Manchester United saat Sir Alex Ferguson 'menyemprot' mereka tepat di depan wajah dengan amarah.

Sebagai mantan pemain yang pernah diasuh Ferguson, Solskjaer pun sudah mengalaminya.

Bahkan, dia justru di-hairdryer Ferguson setelah menyelamatkan United dari kekalahan dengan cara menjegal lawan dan dikartu merah dalam serangan balik di pengujung laga.

"Ketika anak Anda melakukan kesalahan, Anda tidak akan memberinya coklat bukan? Anda memperlakukan pemain seperti dengan anak Anda sendiri," ujar Solskjaer.

"Anda menginginkan yang terbaik bagi mereka. Anda ingin membimbing mereka. Anda ingin membantu mereka," ujar dia.

Tantangan Solskjaer sebagai manajer Manchester United akan dimulai saat melawan Cadiff City pada pertandingan pekan ke-18 Liga Inggris.

Solskjaer akan memimpin David De Gea dkk untuk melawan tim yang pernah dibesutnya itu pada Sabtu (22/12/2018) malam waktu setempat atau Minggu pukul 00.30 WIB. (Ardhianto Wahyu Indraputra)