Atas capaian tersebut, CEO PT Mahesa Jenar Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau yang dikenal dengan sapaan Yoyok Sukawi, berharap Ibrahim Conteh dkk tidak besar kepala dalam menatap persaingan Liga 1 2019.
“Target tahun depan tidak terlalu tinggi, kami masih di delapan besar targetnya,” ujar Yoyok Sukawi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/12/2018).
Yoyok menjelaskan, target itu paling realitis untuk bisa diwujudkan klub berjulukan Mahesa Jenar pada musim depan. Pasalnya, persaingan bakal sangat ketat.
Diakuinya, meski PSSI akan kembali bermain di Stadion Jatidiri, Semarang, yang selesai direnovasi, tetapi mereka masih sulit bersaing dengan tim-tim besar. Menurutnya, sisi bisnis belum digarap secara maksimal.
“Sebab PSIS ini meski tim besar, sisi bisnisnya belum 100 persen maksimal. Jadi kami pelan-pelan, sambil menata terus pondasinya, pemainnya. Baru nanti (musim) 2020 kita bicara PSIS di papan atas,” ucap dia.
Ia optimistis, bila semua lini bisnis sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan, PSIS bisa mendapatkan pemain lebih berkualitas dan tidak ragu lagi dalam bersaing di papan atas. Sebab PSIS sudah sempat merasakan gelar tertinggi saat kompetisi teratas bernama Divisi Utama, tepatnya pada musim 1998-1999.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/13/18000068/belajar-dari-musim-ini-psis-tidak-pasang-target-tinggi-pada-2019