Hal itu terjadi pada laga melawan Tottenham Hotspur di Stadion Camp Nou, Barcelona, Selasa (11/12/2018) atau Rabu (12/12/2018) dini hari WIB.
Dikutip dari Football Espana, Barca hanya mencatatkan penguasaan bola 48,8 persen dalam laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu. Sementara itu, Spurs berhasil mencatatkan 51,2 persen penguasaan bola.
Barca tercatat kali terakhir kalah dalam penguasaan bola saat menang 2-0 atas Werder Bremen di babak penyisihan Liga Champions 2006/2007.
Saat itu, Ronaldinho dkk hanya mencatatkan penguasaan bola 42,9 persen.
Pada laga melawan Tottenham, Barcelona memang banyak menurukan pemain lapis kedua. Sebab, Blaugrana sudah memastikan lolos sebagai juara grup.
Hasil imbang tersebut membuat Tottenham lolos ke-16 besar sebagai runner-up grup.
Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, merasa senang dengan karakter yang ditunjukkan timnya yang sempat kurang meyakinkan pada awal ajang Liga Champions.
Eriksen mengungkapkan Tottenham sudah menunjukkan kualitas dan pengalamannya di kompetisi Eropa.
"Kami menunjukkan pengalaman kami dalam ajang di Eropa, yang menghasilkan sesuatu yang bagus. Kami tidak memenangi tiga laga awal dan tetap melaju ke babak selanjutnya," kata Eriksen.
"Ini sangat berarti bagi klub dan suporter kami. Kami percaya Spurs memang ditakdirkan untuk melaju ke babak knockout Liga Champions," ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/12/14400028/barcelona-vs-tottenham-barca-kalah-ball-possesion-setelah-12-tahun